JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, mengingatkan seluruh kader partainya tidak memanfaatkan bencana banjir sebagai ajang mencari popularitas.
\"Kita (perlu) bergerak cepat. Namun saya ingatkan bukan berarti kita memanfaatkan penderitaan rakyat untuk mencari popularitas. Mari kita membantu dengan niat ikhlas sesuai amanat, Hanura takkan khianat, hidup mati untuk rakyat,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/1).
Untuk itu, Wiranto meminta para kader tidak menonjolkan atribut partai secara berlebihan pada saat memberikan bantuan. \"Karena yang terpenting rakyat merasakan kehadiran dan manfaat dari kader-kader Partai Hanura sampai lapisan yang paling bawah,\" katanya.
Sebagai langkah awal, usai menggelar rapat koordinasi bantuan banjir Hanura, Jumat (18/1) kemarin, Balai Hanura di Bambu Apus langsung dijadikan sebagai posko pusat logistik yang menampung bantuan baik dari partai maupun kader Hanura, untuk segera didstribusikan kepada masyarakat korban bencana banjir, melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta dan Banten.
Wiranto juga menginstruksikan Kantor DPP Hanura yang baru di Jalan Tanjung Karang dan Kantor DPP lama di Jalan Diponegoro, segera difungsikan menjadi posko logistik bantuan lainnya.
Ketua Bidang Sosial DPP Partai Hanura, Patrika S Andi Paturusi, mengungkapkan sejak Jumat pihaknya menyalurkan berbagai bantuan kepada para korban melalui DPC-DPC yang ada di DKI dan Banten. Bantuan utama berupa selimut, obat-obatan, senter, makanan instant dan ribuan box air mineral.
Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta, Ongen Sangaji, menambahkan, pemberian untuk sementara difokuskan pada daerah-daerah yang terparah di seputaran sungai Ciliwung dan sungai Pasanggrahan. Bantuan yang diberikan itu, imbuh dia, terlepas dari niatan-niatan politis.
(gir/jpnn)