Persoalan ini, katanya, sudah dikonsultasikan ke pusat. Saat ini pemerintah pusat sedang menggarap aturan itu. Nantinya, para pejabat ini diatur dalam aturan tersebut. “Tapi saya akan ke depankan profesional dalam penempatan para pejabat di Pemprov Jambi,” sebutnya.
Informasi yang didapat koran ini, sejumlah SKPD akan mengalami pergeseran dan diganti. Namun ada beberapa nama pejabat yang pensiun serta mengisi kekosongan. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jambi sudah dipastikan akan diisi karena kosong.
Selain itu, Kepala Biro Umum dan Biro Humas dan Protokol serta Kepala Sat Pol PP juga akan diganti, karena mengikuti Pilkada Merangin serta Kota Jambi. Lalu, nama Kepala Biro Pemerintahan dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang direncanakan ditarik mejadi pegawai pusat. Serta nama Kepala BKD dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) serta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) yang akan digeser. Termasuk Staf Ahli Gubernur, Hasvia yang memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi merekomendasikan beberapa kriteria terkait jabatan kepala dinas pendidikan kepada Gubernur Jambi. \'Kita memang meromendasikan kriteria agar mutu pendidikan di Provinsi Jambi meningkat,\' kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, AR Syahbandar, ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, dia sudah menerima informasi terkait rencana Kadis Pendidikan Provinsi Jambi saat ini, Idham Kholid yang meminta diganti kepada Gubernur HBA. \'Soal nama kita tidak usulkan. Karena sebagai birokrat sejati, pak Gubernur HBA pasti sudah mengantongi nama-nama yang pantas untuk menjabat sebagai kadis pendidikan,\' sebutnya.
Akan tetapi, Gubernur juga masih merahasiakan nama-nama dinas dan pejabat yang akan dilantik tersebut.
(wsn)