JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo ikut mengomentari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap 22 pemain yang memenuhi tidak panggilan timnas. Roy meminta agar pemain-pemain tersebut mengabaikan sanksi PSSI dan terus bermain di klub masing-masing.
\"Pemain itu fight saja tetap bermain saja tanpa sanksi. Sanksi ini kan dijatuhkan dari satu kubu,\" kata Roy Suryo saat ditemui di Markas Persatuan Bulungtangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Cipayung Jakarta, Selasa (22/1).
Roy menyatakan, sanksi kepada pemain tersebut adalah buah dari konflik sepakbola nasional. \"Namun, jika nanti sudah ada perombakan
tentu akan lain ceritanya,\" terangnya.
Ia juga meminta pemain untuk bersabar dalam ketidakpastian sepakbola tanah air. \"Ini masa sulit bagi pemain, sanksi itu merupakan pengorbanan di awal. Badai pasti akan berlalu,\" ungkap Roy.
Mengenai sanksi yang diberikan Komdis PSSI, Roy mengaku tidak bisa melakukan intervensi. Sanksi tersebut adalah hal kecil yang harus diselesaikan ke hulu.
\"Saya tidak bisa intervensi karena nanti saya dianggap membela satu kelompok tertentu. Target sepakbola semua akan selesai kalau hulu selesai,\" ujar Roy.
(abu/jpnn)