\"Kami talangi dulu, supaya mahasiswa penerima Bidik Misi ini tetap belajar dengan tenang,\" katanya.
Menurut Rohmat, meskipun jumlah uang saku itu tidak besar tetapi sangat bermanfaat bagi mahasiswa penerima Bidik Misi yang umumnya dari keluarga miskin. Misalnya untuk bayar sewa kamar kos dan uang jajan. Dia menegaskan, hampir seluruh PTN memiliki cadangan duit di luar alokasi dari APBN. Cadangan ini siap digunakan untuk kondisi mendesak.
Pernyataan serupa juga dilontarkan Idrus. Dia menjamin jika seluruh rektor PTN siap menalangi dulu anggaran Bidik Misi. \"Intinya kan di APBN sudah ada pagunya. Perkara nanti benar terlambat, sejatinya tetap ada uangnya,\" tandasnya.
(wan)