JAMBI-Koperasi Cikal Sejahtera yang selama ini mati suri akhirnya direposisi.
Reposisi itu dilakukan saat Ir. Syarasaddin, M.Si yang juga Sekda Provinsi Jambi memimpin Kwarda Pramuka Jambi. Melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT), koperasi itu berubah nama menjadi : Koperasi Pramuka Sejahtera (KPS) dan menyepakai pengurus baru, serta pengukuhan menjadi Koperasi Serba Usaha (KSU).
Tidak cukup di situ Ir. Syarasaddin,M.Si juga menyuntikkan dana pribadi sebesar Rp 10 jut yang di ikuti juga oleh Drs Idham Khalid dan Ir. Sepdinal. ME Kadis Peternakan untuk modal koperasi melalui simpanan sukarela. Alhamdullilah KPS terus menapki roda usaha dan pada hari Selasa (22/01) KPS mengadakan Rapat Anggota Tahunan ( RAT).
Hadir dalam RAT kali ini perwakilan 25 anggota dari 80-an anggota, Dinas Koperasi Kota Jambi, para WAKA KWARDA Jambi, pengurus dan pengawas KPS.
Ir. Syarasaddin,M.Si dalam arahanya mengatakan, untuk menyejahterakan anggota KPS harus mempunyai usaha baik sendiri maupun bekerja sama dengan pihak ke 3. Pengurus harus menyusun rencana kerja dan rencana pendapatan dan belanja KPS, Kepada Badan Pengawas di minta untuk kerja maksimal, sehingga usaha organisasi KPS berjalan sebagai mana mestinya.
‘’Bila keuangan memungkinkan KPS dapat meminta jasa audit,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, melihat kondisi usaha dan laporan keuangan KPS yang kian baik, Kwarda Pramuka Jambi mempertimbangakan akan memberikan pinjaman sejumlah Rp 500 Juta. Dimana dana tersebut diambil dari hasil kebun sawit milik Kwarda Jambi yang selama ini parkir di Bank.
Salah seorang anggota koperasi Mahmudin. BA sempat menitikkan air mata saat Sekda memberikan sambutan. Saat dikonfirmasi, Mahmudin mengaku terharu.
‘’Ya saya terharu dengan sambutan Pak Syarasaddin, di bawah pimpinan beliau inilah koperasi kita mulai bangkit dan ini sangat membantu kita, masih di tambah lagi rencana penambahan modal, pinjaman dari kwarda Jambi. Kami memang mendengan kita punya kebun sawit tetapi tidak pernah merasakan hasilnya. Mudah-mudahan apa yang ketua katakan benar, jadi kami bisa merasakan juga hasil kebun sawit. Di mata kawan-kawan Bapak Syarasaddin layak disebut Bapak Koperasi Kwarda Pramuka Jambi,’’ katanya.
Sementara itu Arzi Effendi.SH Kadis Koperasi Kota mengatakan, koperasi adalah sebuah lembaga usaha berbadan hukum, jadi kedudukannya sama dengan CV Atau PT.
‘’Yang membedakan CV–PT dengan Koperasi adalah kepemilikan koperasi adalah anggota, setahun sekali di adakan RAT yang membahas evaluasi yang sudah, merancanakan yang akan datang juga keputusan strategis lainya. Makanya pada bulan Januari-Mei Dinas Koperasi sibuk menghadiri undangan RAT dari beberapa Koperasi,’’ katanya.
Ketika ditanya bagai mana kondisi koperasi di Kota Jambi, Mantan Camat jelutung ini mengatakan, di Kota Jambi juga banyak koperasi dengan aset dan omzet milyaran. Sebut saja Koperasi WAJAR Diknas Kota. Berbagai prestasi telah di raih koperasi ini termasuk mendapat predikat pengelolaan simpan-pinjam terbaik nasional. Koperasi yang di ketuai oleh Drs Azman Ch, M.Pd ini beranggota – 2000an orang dan mampu memberikan kredit s/d Rp 30 juta masa tenggang 36 bulan tanpa jaminan untuk anggota. Disamping itu Kantor Koperasi di sekitar PERSIJAM juga sudah milik sendiri. Menurut Drs Azman Ch, M.Pd yang mantan Plt Kadiknas Kota, besarnya koperasi ini tidak terlepas dari kerja sama dan pembinaan dari Kepala Dinas Pendidikan dan juga Dinas Koperasi Kota.
(adv)