MUARA BULIAN - Mayoritas Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau sekitar 85 persen menjadi catatan Bupati Batanghari H. Abdul Fattah. Pasalnya, kepala SKPD dinilai selama masa jabatannya tidak menunjukkan perubahan.
‘’Saya baru tahu munculnya permasalahan dari media masa, siap-siap saja jika dalam hasil evaluasi nantinya kinerjanya tidak menunjukkan perubahan,’’ tegas Bupati dengan nada tinggi.
Bupati mencontohkan seperti Dinas Kesehatan, sejauh ini belum ada laporan berapa jumlah kendaraan operasional untuk dokter di Puskesmas serta berapa unit kendaraan ambulance yang dibutuhkan di setiap Puskesmas. Karena masalah ini menyangkut langsung dengan masyarakat. ‘’Saya tidak ingin lagi kendaraan ambulance itu digunakan para dokter untuk keperluan pribadi. Karena itu kegunaannya untuk merujuk pasien,’’ kata Bupati.
Selain Dinas Kesehatan, Bupati juga sangat menyayangkan statemen Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan mengenai wabah flu burung yang melanda beberapa kecamatan. Apalagi sampai beralasan tidak ada dana untuk mengatasi masalah. Karena itu merupakan bencana jika tidak segera diatasi maka akan berdampak luas. ‘’Jangan beralasan tidak ada dana, karena obat-obatan untuk wabah flu burung itu sudah ada di Provinsi Jambi, tinggal mengkomunikasikan saja dengan pihak Dinas Peternakan Provinsi jambi,’’ sungutnya.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batanghari tenyata juga menjadi catatan Bupati Batanghari. Karena ada pemindahan sejumlah guru tanpa kordinasi dengan dinas teknis. Hal ini berdampak terjadinya penumpukan guru disekolah-sekolah yang berada dipusat Ibu Kota Kecamatan dan terjadinya kekurangan guru di sekolah yang jauh. ‘’Saya harapkan, apapun permasalah yang terjadi di lapangan segera dilaporkan. Jangan sampai masalah tersebut diketahui lewat media masa,’’ pungkas Bupati.
(sal/jenn)