“Yang masuk kedalam dua orang bang, awalnya tidak saya ladenin, karena saya mengira, hanya mengunakan soft gun, namun perampok itu menembakan senjatanya sekitar 8 kali,”ujar Abdulah.
Setelah menembakan senjatanya, menurut keterangan Abdulah, dua perampok langsung masuk dan mengambil sendiri emas yang disimpan dalam meja etalase tersebut. Meskipun bersama dengan temannya, namun ia tak berdaya untuk melawannya.
Hanya saja, pemilik toko emas yang ditemui sejumlah wartawan di TKP tidak mau memberikan komentar.
“Saya tidak bisa ngomong apa-apa,” ujarnya pendek. Meskipun perampokan tersebut baru terjadi sabtu (26/01) namun toko emas tersebut sudah kembali buka dan beraktifitas seperti biasanya.
(fth)