SUNGAIPENUH – Tembok penahan sungai dan penahan badan jalan di Desa Kumun Hilir yang dibangun pada tahun 2012 lalu ambruk.
Hendra, salah satu seorang masyarakat setempat mengatakan, ambruknya tebing tersebut diakibatkan air hujan yang turun mengalir ke sungai bercampur dengan lumpur, sehingga terjadi pengerusan pada pinggir Sungai.
“Musim hujan beberapa bulan terakhir ini membuat air sungai bercampur dengan lumpur mengalir ke sungai, sehingga tebing penahan badan sungai dan jalan yang baru dibangun ambruk,” ungkapnya.
Dirinya menduga ambruknya tebing penahan sungai dan badan jalan ini, karena pondasi tebing yang baru dibangun ini terlalu dangkal, sehingga mudah ambruk.
“Kalau tebingnya longsor, jalan juga akan longsor dan tidak tertutup kemungkinan rumah masyarakat yang berada disebelah badan jalan juga akan ambruk. Untuk itu, kita berharap kepada pemerintah kota Sungaipenuh memperhatikan dan meninjau kelapangan,” ujarnya.
Kepala Dinas PU Kota Sungaipenuh, Marsal dan Kepala Bidang Bina Marga PU Kota Sungaipenuh, Khalik Munawar belum dapat dikonfirmasi. Handphone yang biasa digunakannya tidak aktif.
(dik)