Meski sudah kabur, dijelaskan Sahrul, perampok ini terus saja membuat ulah. Mereka menggunakan hp milik Yanti yang berhasil mereka bawa untuk meminta pulsa kepada keluarga-keluarga Yanti.
“Semua keluarga saya dapat SMS, dengan nomor istri saya, perampok itu minta pulsa, rata-rata Rp 100 ribu. Jadi banyak keluarga yang bertanya kepada saya lewat telepon rumah,”ungkapnya.
Lalu, bagaimana isi HP untuk mengisi pulsa? “Sudah saya blokir,”tambah Sahrul.
Menurut Sahrul, kejadian ini sudah ia laporkan ke Polsek Kota Baru. “Pihak Polsek juga sudah datang ke sini untuk memeriksa lokasi kejadiannya,”tukas Sahrul.
Sementara itu, Misran, tetangga sebelah rumah Yanti kepada Jambi Ekspres mengatakan, mereka tidak mendengar adanya perampokan, meski saat itu mereka ada dirumah.“Mungkin karena ibu Yanti disekap, jadi kami tidak mendengar ada keributan,”ungkapnya.
“Yang di seberang jalan tahu, tapi katanya perampoknya bawa pistol, jadi tidak ada yang berani mengejar saat perampok itu lari pakai motor maticnya,” tambah Misran.
(wne)