Tak Dapat Jatah Komisi DPRD
JAMBI - Fraksi Gerakan Keadilan di DPRD Provinsi Jambi, tak mendapatkan jatah kursi dalam rolling komisi di DPRD Provinsi Jambi. Sama seperti tahun sebelumnya, rolling komisi itu masih milik partai-partai besar di DPRD Provinsi Jambi.
Anggota Fraksi Gerakan Keadilan yang juga kader PKS Yasir, menyebut, ada pelanggaran tata tertib dalam pemilihan pimpinan komisi, Baleg, dan Badan Kehormatan di DPRD Provinsi, yang digelar kemarin.
Dikatakan Yasir, pemilihan tersebut dilakukan melalui sidang paripurna setelah sebelumnya partai-partai besar melakukan kesepakatan. \"Aturan dalam tatib, pemilihan dilakukan di komisi dan dilakukan oleh anggota komisi. Tapi ini tidak, pemilihan dilakukan di sidang paripurna,\" ujar Yasir.
Menurutnya, mengapa pemilihan tak dilakukan di komisi, dikarenakan fraksi Demokrat takut akan kalah seperti pemilihan di tahun sebelumnya. \"Waktu itu pemilihan dilangsungkan di komisi, dan Fraksi Gerakan Keadilan berhasil menang di pemilihan ketua Komisi II dan Komisi IV. Demokrat takut hal ini terulang,\" jelasnya.
Dia menuding, fraksi Demokrat memaksa PKS menjadi partai oposisi. Justru fraksi Demokrat, tambahnya, mengajak PAN dan PDIP berkoalisi dalam pemilihan pimpinan komisi. \"Padahal, PKS merupakan partai pengusung HBA - Fachrori,\" ujarnya.
Dalam rolling komisi itu, akhirnya partai besar menguasai posisi strategis di tiap komisi DPRD Provinsi Jambi. Rolling alat kelengkapan dewan Provinsi Jambi, kemarin dilaksanakan. Rolling komisi ini disahkan melalui rapat paripurana internal.
Bambang Bayu Suseno (BBS) dari Fraksi PAN terpilih untuk menempati posisi Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi. Sedangkan Gusrizal dari Fraksi Golkar, yang tahun lalu menjabat ketua Komisi III, tahun ini dipercaya memimpin Komisi IV DPRD.
Sementara di komisi II DPRD Provinsi Jambi ditempati Fraksi PDI Perjuangan sebagai pimpinan komisi, yakni Luhut Silaban. Di Komisi I, diduduki Nur Kamal dari fraksi Demokrat sebagai ketua komisi.
Posisi Badan Kehormatan ditempati Dedi Putra dari fraksi PAN. Teakhir, Badan Legislasi DPRD Provinsi Jambi ditempati Azwan Zahari dari fraksi Demokrat sebagai ketua baleg.
Ketua Fraksi Gerakan Keadilan, Syahbandar mengaku legowo dengan hasil tersebut. “Tidak ada masalah, semuanya memang berjalan aman dan tertib. Kita semua setuju dengan susunan itu,” katanya.
Menurutnya, berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini, alat kelengkapan dewan ditunjuk dan disahkan langsung dalam paripurna. “Tapi aklamasi semua. Kalau tahun lalu memang kita pilih berdasarkan voting di tiap-tiap komisi,” ujarnya.
(wsn)