KERINCI- Pemerintah Kabupaten Kerinci mengebut pendataan aset Pemkab Kerinci yang akan diserahkan kepada Pemkot Sungaipenuh.
Selasa (5/2) kemarin, Sekda Kerinci, Zulfahmi mengumpulkan tim aset untuk mendata aset yang akan diserahkan ke Pemkot Sungaipenuh.
Sulfahmi kepada wartawan mengatakan, bahwa sejumlah fasilitas umum dan fasilitas social di Kota Sungaipenuh secara de fakto telah diserahkan ke Pemkot Sungaipenuh, namun secara hukum belum.
“Kita rapat mendata aset yang akan diserahkan secara hukum ke Pemkot Sungaipenuh. Secara administrasi telah kita serahkan,” ujarnya.
Penyerahan aset ini kata Sekda agar Pemkot Sungaipenuh dapat memperbaiki fasilitas yang sudah diserahkan. “Mungkin mereka mau anggarkan dana untuk perbaiki fasum dan fasos, jadi segera kita serahkan,” katanya.
Menurutnya beberapa fasum dan fasos itu seperti jalan, sekolah, puskesmas dan kantor camat. “Kita data lagi, seperti serifikat tanah harus diserahkan. Hasil rapat ini akan kita bawa ke Jambi, karena permasalahan aset ini difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi,” tuturnya.
Ditanya apakah semua aset milik Pemkab Kerinci akan diserahkan semuanya tahun 2013 ini, H Zulfahmi mengatakan, aset-aset yang lain akan diserahkan tahap berikutnya.
“Kita akan cari solusinya apakah tahun 2013 ini semua diserahkan atau tidak. Kita akan lihat perbandingan tempat lain, karena seperti Tanggerang, 25 tahun PDAM tidak diserahkan ke daerah pemekaran. Ada aset yang bisa dikelola bersama. Kalau di Bekasi saat serahkan aset, Bekasi Barat bantu bangun kantor Bupati Bekasi,” terangnya.
(dik)