Anggaran Jam Ditambah 10 Miliar
JAMBI – Pemancangan tiang jembatan gantung pedestrian yang sedang dikerjakan di kawasan Ancol terganggu akibat naiknya tinggi air sungai Batanghari. Ivan Wirata, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, mengatakan, pemancangan tiang proyek bernilai Rp 86 miliar ini tak bisa dilakukan karena persoalan itu walau upaya pemancangan terus dilakukan. “Ya memang sedikit mengganggu,” sebutnya.
Ditambahkannya, pemancangan tiang itu saat ini sudah sampai hingga ke bagian tengah sungai. Khusus jembatan yang pembangunannya terkendala, menurut Ivan, pihaknya akan tetap mengupayakan penyerapan anggaran sesuai terget hingga akhir tahun nantinya.
Dikatakannya, proyek yang dikerjakan oleh BUMN PT Pengembangan Perumahan (PP) ini didisain menyatu dengan jam gentala arasy. Jam itu sendiri, yang dikerjakan sejak tahun 2012 dengan nilai Rp 15 miliar, hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Sementara itu, di 2013 ini, telah dialokasikan dana tambahan pekerjaan jam tersebut sekitar Rp 10 miliar. Dana itu diperuntukkan bagi interior seperti taman-taman, mini teater di dalam ruangan yang ada di bangunan jam itu, serta interior lainnya. “Ada juga pembangunan pelabuhan disekitar kawasan itu, total peket yang akan dikerjakan untuk penyelesaian proyek itu di Dinas kita sekitar Rp 10 miliar,” bebernya.
Seperti diketahui, proyek jembatan gantung senilai Rp 86 miliar itu dikerjakan dengan sistem multiyears selama dua tahun. Proyek ini dimulai akhir tahun 2012 dalam APBD Perubahan. Kucuran dana awal untuk pembangunan jembatan sebesar Rp 20 miliar, dan selanjutnya di tahun ini dialokasikan Rp 66 miliar.
Sementara untuk pembangunan jam gentala Arasy telah dialokasikan dana senilai Rp 15 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD 2012.
(wsn)