SBY Harus Dahulukan Kepentingan Negara

Sabtu 09-02-2013,00:00 WIB

Diminta Jangan Hanya Urusi Partai

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menilai sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harusnya fokus mengelola pemerintahan.

Menurut Bambang, presiden seharusnya tak telalu banyak mengurus partai. \"Harusnya kepala negara mendahulukan kepentingan negara. Bukan kepentingan partai atau kelompoknya,\" kata Bambang, Sabtu (9/2).

Tak hanya itu, Bambang menerangkan, presiden juga tidak boleh mendorong penegak hukum untuk mempercepat proses hukum seseorang yang sedang berjalan. Sementara melakukan pembiaran atas proses hukum seseorang yang lain sehingga status hukumnya terus terkatung-terkatung tidak jelas

Hal itu dicontohkan Bambang dalam kasus Bank Century yang melibatkan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono yang kini menjadi wakil presiden.

\"Bicara soal urgensi, lebih penting mendorong penuntasan status hukum wakil presiden karena itu berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat. Ketimbang ketua partai yang hanya berkaitan dengan kepentingan kelompoknya sendiri saja,\" ujar Bambang.

Seperti diketahui, SBY akhirnya memutuskan untuk mengambilalih pimpinan Partai Demokrat. SBY memutuskan hal itu agar Anas bisa fokus menghadapi dugaan korupsi. Keputusan itu diambil setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat kemarin.

SBY menyatakan, segala keputusan kebijakan Partai Demokrat dijalankan oleh Majelis Tinggi. \"Anas yang tetap jadi Wakil Majelis Tinggi, sementara (Partai Demokrat) saya pimpin langsung. Saya berikan kesempatan (ke Anas, red) untuk lebih memfokuskan diri mengahdapi persoalan dugaan korupsi di KPK,\" kata SBY. 

(gil/boy/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait