Ratusan Orang Terlibat, Macet Panjang
JAMBI – Puluhan orang terlibat bentrok tawuran di Jalan Patimura Jambi, tepatnya di dekat kuburan Cina, sekitar pukul 21.45 WIB kemarin malam (10/2).
Menurut salah satu warga, tawuran terjadi antara puluhan pengendara motor yang diduga satu geng dan satu kelompok orang yang datang menggunakan angkot.
“Awalnya mereka turun dari angkot dan makan pecel lele, lalu datang lagi gerombolan orang pakai motor, dan mereka saling serang,” ungkap Warga kepada Jambi Ekspres.
Menurut warga sekitar, para pelaku tawuran menggunakan alat-alat pemukul dan senjata tajam. “Ada yang pakai senjata tajam, besi, dan kayu yang dikasih paku-paku,” tambah warga.
Aksi baku hantam antar geng tersebut terjadi sekitar 15 menit. Beberapa anggota geng tampak terluka bagian kepala. Dalam keributan tersebut, ratusan warga ikut menyaksikan dan mengakibatkan kemacetan di sekitar tempat kejadian, karena memang jalan raya.
Para pelaku tawuran baru berhenti saat pihak kepolisian yang berpakaian preman datang ke lokasi. Aparat terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk melerai aksi tersebut.
“Ia, ada buser datang dan menembakkan pistol ke atas. Setelah itu baru mereka berhenti,” ungkap warga lagi.
Selanjutnya, para pelaku dibawa oleh aparat dari Polsek Kota Baru ke Mapolsekta Kota Baru. “Mereka dibawa pakai mobil angkot mereka sendiri, ada juga yang dibawa dengan mobil polisi,”tambah warga lainnya.
Kapolsek Kota Baru AKP Gadug Kurniawan saat dikonfirmasi via ponselnya, tadi malam, membenarkan adanya tawuran tersebut. Menurutnya, beberapa orang sudah diamankan di Mapolsek, tersangka diduga dua oang.
‘’Dua orang yang diduga profokator dan ikut tawuran sudah kita amankan, sementara yang lainnya masih diperiksa,’’ ujar Kapolsek. Namun sayangnya, Kapolsek masih enggan menyebut siapa nama dua orang yang diamankan itu.
‘’Saya dengar dari staf, bahwa yang terlibat sampai ratusan orang,” bebernya lagi.
Gadug juga belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kejadian tersebut dengan alasan masih melakukan pemeriksaan. ‘’Masih kita periksa, kita belum tahu pasti apa penyebab tawuran ini,’’ ujarnya saat dihubungi via ponsel sekitar pukul 23.00 WIB, semalam.
(tim)