JAKARTA - Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tampaknya sudah memikirkan baik-baik langkah pengunduran dirinya dari DPR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan, putra bungsunya tersebut telah mengonsultasikan keputusannya tersebut dengan pihak keluarga. Meski tidak mudah menyepakati keputusan tersebut, SBY mengaku memahami alasan Ibas, dimana dia ingin berkonsentrasi melakukan penyelamatan partai.
\"Tadi malam memang Ibas berkonsultasi dengan saya dan keluarga, sampai larut malam saya, istri atau Ibu Ani, Agus dan Ibas. Memang tidak mudah, untuk saya beserta keluarga untuk langsung bersetuju dan ,menerima permintaan dari Ibas untuk mengundurkan dirinya dari DPR RI,\"jelas SBY menanggapi kabar mundurnya Ibas dari DPR RI di Kantor Presiden, kemarin (14/2).
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menuturkan, pihak keluarganya tidak begitu saja menyetujui keputusan Ibas. Sebab yang bersangkutan selama ini telah bekerja keras untuk para konstituennya di daerah. SBY menuturkan, dirinya menyaksikan sendiri Ibas menghabiskan sebagian waktunya untuk menyambangi daerah pemilihannya, khususnya setiap kali reses. Dia kerap mendatangi para konstituennya hingga ke desa-desa, untuk mendengarkan aspirasi dari mereka.
\"Sebagai Ayah, saya tahu pada pemilu 2009 yang lalu Ibas berminggu-minggu mendatangi daerah pemilihannya, dari kecamatan ke kecamatan, dari desa ke desa, mulai dari kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek. Jadi dia sungguh berkeringat meskipun barangkali juga menyandang nama ayahnya. Dia datang ke desa-desa ke konstituennya untuk mendengarkan aspirasi yang ingin disampaikan kepada dia maupun jajaran DPR RI secara keseluruhan,\"jelasnya.
Meski begitu, Ketua Majelis Tinggi PD itu akhirnya menyetujui dan menghormati keputusan Ibas. Dia juga mengaku bangga dengan langkah yang diambil oleh putranya tersebut. \"Dengan bulat keluarga mendukung keputusan untuk mengundurkan diri dari DPR RI dengan argumentasi dengan alasan yang sudah Saudara dengar semuanya. Saya mungkin subyektif, tetapi sebagai Ayah, saya bangga, Ibas bertanggung jawab,\"ujarnya.
Selain pengunduran diri Ibas, SBY juga menyinggung soal insiden absensi putranya saat sidang paripurna di DPR. Presiden RI keenam itu tidak membenarkan atau menyangkal dugaan absensi putranya yang diistimewakan tersebut. Dia hanya meminta maaf atas adanya insiden tersebut. \"Saya sekaligus meminta maaf atas insiden absensi beberapa hari yang lalu dalam rangkaian sidang paripurna yang dilaksanakan di DPR RI,\"kata dia. Sebagai informasi pada sidang Paripurna, 12 Februari lalu, gaya absensi Ibas ramai diperbincangkan karena yang bersangkutan melakukan absensi yang berbeda dari anggota DPR yang lain. Petugas Setjen DPR saat itu mengantarkan lembar absensi ke hadapannya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik menyatakan bangga dengan keputusan Ibas untuk mengundurkan diri dari DPR RI, demi kepentingan partai. Dia menuturkan, Ibas mengambil langkah yang tepat dimana PD tengah dirundung konflik internal. \"Saya bangga punya adik, kader partai masih muda melakukan tindakan itu. Nanti makin lama makin jarang datang ke DPR akan tidak baik juga. Dia merasa memilih tanggung jawab untuk mengundurkan diri,\"ujar Menteri ESDM tersebut di Kantor Presiden, kemarin.
(Ken)