JAMBI- Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) kemarin menggelar rapat tertutup bersama seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah provinsi Jambi. Rapat ini dilakukan di rumah dinas Gubernur Jambi, berlangsung sejak pagi hingga siang hari.
Gubernur saat dikonfirmasi sejumlah wartawan menyatakan, agenda pembahasan dalam rapat tertutup itu adalah evaluasi tugas pemerintahan. Apalagi, lanjutnya, yang berkaitan dengan tugas yang monumental. “Seperti ujung jabung, pengembangan Angso, pengembangan lokasi eks dinas petenakan, bandara,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, sambungnya, rapat yang digelar tertutup kemarin dalam rangka mengevaluasi seluruh pekerjaan yang ada. “Termasuk juga hasil dan tindak lanjut temuan BPK soal keuangan kita dan laporan tahunan per SKPD. Semuanya menyangkut pertanggung jawaban gubernur baik kepada pusat atau di daerah kepada DPRD Provinsi. Ini rapat evaluasi biasa untuk upaya yang lebih besar skupnya,” ungkapnya.
Disamping itu, dirinya juga mengaku, pagi kemarin, ia juga menggelar rapat bersama forum Muspida, seperti Kapolda, Kajati, Danrem, Ketua DPRD Provinsi dan juga wakil Gubernur. “Ini menyangkut masalah inpres nomor 2 tahun 2013, lalu pengamanan, soal pulau berhala. Lalu soal ketertriban ketenraman masyarakat. Masalah hajat hidup orang banyak itu sesuatu yang harus dibicarakan. Soal banjir juga dibicarakan,” tukasnya.
Bahkan, disampaikan, soal rencanan penerapan Perda batubara juga dibahas. Sayangnya, dirinya enggan merinci apa saja yang poin yang dibahas. “Soal angkutan batubara, soal perda nomor 12 tahun 2012 penjelasan dari Pergub, penjelasan dari Perda batubara itu juga dibahas,” pungkasnya.
(wsn)