Muchtar Muis Sering Jalan Pagi

Kamis 21-02-2013,00:00 WIB

Sidang Kasusnya Belum Dibuka Kembali

JAMBI - Terdakwa kasus dugaan korupsi PLTD Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, senilai Rp 4 miliar, Muchtar Muis sampai saat ini belum kembali menjalani persidangan sejak sidang terakhir 20 Maret 2012 lalu.

Alasan penasehat hukum maupun jaksa tidak menghadirkan mantan wakil Bupati Muarojambi tersebut adalah karena alasan terdakwa masih sakit.

Namun demikian, dalam penelusuran Jambi Ekspres ke warga sekitar rumah Muchtar Muis, Rt 15 Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, ia masih sering jalan – jalan pagi untuk olahraga dan aktiv menghadiri kegiatan dilingkungan sekitar.

“Kita tidak tau sakit apa, yang tau sakit itu ya dokter, dan dia (Muchtar Muis) sendiri. Tapi kita sering lihat Muchtar Muis jalan santai kalau pagi,”ungkap salah satu tetangga Muchtar Muis yang tidak mau disebutkan namanya.

Masih menurut tetangga Muchtar Muis juga sering datang kalau diundang oleh tetangga. “Misalnya ada sukuran, dia sering datang,”ungkapnya.

Sementara itu, penasehat hukum Muchtar Muis, Rusli SH, saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini, kondisi kliennya memang masih lemah.

“Mungkin saja dia jalan – jalan pagi untuk olah raga, tapi sakit dia saat ini memang sudah kronis, seperti jantung dan asam lambung,”ungkap Rusli.

Sampai saat ini, menurut Rusli, jika ada pemberitahuan terkait sidang, penyakit Muchtar Muis langsung kambuh. “Dia tidak bisa tertekan, kalau ada berita kurang baik, biasanya asam lambungnya langsung kambuh dan langsung drop kesehatanya,”jelas Rusli lagi.

Nelson Sitanggang, ketua majelis hakim yang menyidangkan kasus Muchtar Muis, kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, sampai saat ini pihak Jaksa belum menyatakan bahwa terdakwa siap ke persidangan.

“Ya kita tunggu bagaimana jaksa nanti,”ungkap Nelson.

Sidang terakhir Muctar Muis Maret 2012 lalu memang sembat heboh, karena Muchtar Muis tiba‑tiba lemas dan penyakit jantungnya kambuh dalam persidangan. Sehingga Muchtar Muis harus dibawa ke ruang ICU RSUD Raden Mataher.

(wne)

Tags :
Kategori :

Terkait