Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games tersebut juga menyindir KPK yang lambat menetapkan status Anas. “Sekarang Anas kan mau ditersangkakan, tapi lucunya ada beberapa pimpinan KPK yang galau,” ujarnya.
Kemarin KPK juga kembali memeriksa Direktur PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso. PT Dutasari adalah subkontraktor proyek Hambalang yang menggarap mechanical dan electrical. Sedangkan Mahfud adalah kerabat dari Athiyah Laila, isteri Anas. Kepada wartawan, Mahfud mengaku tak tahu menahu tentang pemberian Harrier. “Saya kalau Harrier tidak paham,” ujar Mahfud.
(sof/ca)