“Daerah ini bukan penentu, tapi jadi rebutan. Karena setiap calon dari daerah ini menganggap ini basisnya,” katanya.
Untuk itu, para pasangan calon harus bisa memberikan program yang bisa menjadi solusi yang dihadapi oleh daerah tersebut agar bisa memperoleh suara.
”Mereka harus main dengan program, para calon harus pintar mencari program yang menyentuh masyarakat disana. Disana tentu ada masalah, calon harus bisa menawarkan program untuk memecahkan masalah ini,” ujarnya.
Namun ia juga tidak menampik, banyaknya masyarakat Jawa di daerah ini akan terpengaruh dengan tokoh Jawa yang muncul.
Terpisah, Tim Kampanye Nalim–Salam (Nasa), Asari Elwakas mengklaim, bahwa Dapil II dan Dapil III merupakan basis Nasa. Nasa menargetkan menang dan meraih suara minimal 70 persen didua Dapil tersebut. Namun Nasa tetap melakukan pergerakan untuk meraih suara di Dapil lain.
“Basis kita memang Dapil II dan III, kita menargetkan menang didua Dapil tersebut. Namun kita tetap bergerak untuk mendapat dukungan di Dapil-Dapil yang lain,” katanya.
Kemudian, Tim Pemenangan Syukur-Fauziah, Sudirman Abdullah. Terkait prioritas Dapil yang mempunyai jumlah pemilih paling banyak seperti Dapil II, sudirman mengatakan bahwa untuk Syufi tidak membedakan Dapil-Dapil yang ada walapun salah satu kandidat Syufi, Fauziah yang berasal dari Dapil II. Syufi juga melakukan pergerakan khusus untuk salah satu Dapil. Tapi Syufi menargetkan menang disetiap Dapil.
“Tidak ada dibedakan untuk Dapil-Dapil yang ada di Merangin, kita perlakukan sama walaupun kandidat kita dari Dapil II. Tapi Syufi menargetkan menang di setiap Dapil,” tegas Sudirman.
Ketua Tim Pemenangan Haji, Hadrami menyebutkan, di Dapil II Haji mempunyai 26 ribu tim keluarga. Haji juga terus melakukan komunikasi dan evaluasi terhadap tim yang ada di Dapil II untuk meraup dukungan yang maksimal.
“Untuk Dapil terkait prioritas, semua Dapil menjadi prioritas yang sama dan Haji tidak membedakannya. Walaupun demikian, saat ini kita telah mempunyai 26 ribu tim keluarga di Dapil II. Dan Dapil II juga merupakan basis kita karena kandidat kita Jailani juga merupakan warga Tabir. Dan kita terus lakukan komunikasi dan evaluasi terhadap tim kita di Dapil II,” tegas Hadrami.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Derektur Media Center, Harkad, Badri husen. Menurutnya, tidak ada Dapil yang diprioritaskan oleh Harkad. Disetiap Dapil, Harkad melakukan pergerakan yang sama.
“Tidak ada perlakukan khusus untuk Dapil II, semua Dapil kita pelakukan sama. Harkad lebih mengedepankan kondisi masyarakat dalam melakukan sosilisasi. Seperti petani dengan mengedepankan pertanian begitu juga yang lain seperti pedagang, PNS dan lain sebagainya,” jelas Badri Husein.
(cas/bjg)