Namun keterangan, Mahorana langsung dibantah Erwan, dia mengungkapkan bila memang untuk keperluan sehari-hari dan membiayai perawatan suami, kenapa rutin dilakukan kepada setiap dina.
\"Keterangan dia (ibu dan anak, red) malaknya hanya untuk uang makan dan ongkos pulang ke Jambi. Tetapi dari cara penampilan dan aksesoris yang dimiliki keterangannya palsu,\" jelas Erwan.
Selain itu, tambhanya, dari hasil pengecakan handphone yang dimiliki ibu dan anak ini, aksi keduanya dilakukan secara terorganisir. Dengan modus yang sama, namun dilakukan oleh orang yang berbeda.
\"Isi salah satu sms nya, kalau sudah dapat jangan lama-lama gantian lagi,\" papar Erwan membacakan pesan singkat dari handphone keduanya.
Selanjutnya, pihak Satpol PP, akan menyerahkan keduanya kepada Polres Kabupaten Tanjab Timur, untuk proses lebih lanjut.
(yos)