\"Benar, telah terjadi kebakaran di SD 194 Tambang Emas Pamenang Selatan, tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dari mana api ini berasal,\" jelasnya.
Kebakaran juga terjadi di Kerinci. Niat hati untuk mengusir tawon dengan api di rumah cucunya, Zulmi tak sengaja malah membakar rumah Susilawati (27) warga Desa Baru Sungai Deras, Kabupaten Kerinci, Sabtu (9/3) kemarin. Beruntung hanya dapur saja yang terbakar.
Susilawati mengatakan, didapur rumahnya memang sudah lama bersarang tawon. Malah sepekan yang lalu tawon tersebut menyerang anaknya, Erfika (9). \"Anak saya seminggu yang lalu disengat tawon,\" ujarnya.
Ditambahkan, Bustaludin (57) bapak Susilawati keluarganya tahu ada sarang tawon dari tetangga, \"tetangga sering lihat tawon berkeliaran, lalu diselidiki ternyata didapur rumah anak saya,\" ucapnya.
Atas inisitif, Zulmi, kakeknya sekitar pukul 20.00 Sabtu (9/3) kemarin membakar sarang tawon menggunakan bambu yang telah dibalut kain dan dibakar. Sarang tawon itu pun terbakar, namun tidak hanya sarang tawon api menjalar kekayu atap dapur rumah Susilawati.
Akibatnya sebagian atap dapur rumahnya terbakar. Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kerinci.
Namun saat mobil Damkar tiba dilokasi, api telah padam. \"Empat mobil yang datang, tapi api sudah padam,\" pungkasnya.
(bjg/dik)