JAKARTA- Pertumbuhan masyarakat menengah atas mendongkrak penjualan air conditioner (AC) di Indonesia. Tak hanya berfungsi sebagai pendingin ruangan, kini masyarakat juga memburu fungsi lainnya. Seperti AC berfitur kesehatan dan kecantikan.
Product Marketing Manager Residential AC PT LG Electronic Indonesia Andry Siswandi menerangkan saat ini minat masyarakat ke AC mulai bergeser. Beberapa tahun yang lalu fitur kesehatan mulai dimasuki oleh vendor-vendor elektronik. \"Kami mencoba berinovasi hingga pada pertengahan tahun lalu dengan merilis produk AC berfitur kecantikan pertama,\" terangnya saat ditemui pada acara launching produk premium LG AC New Art Cool di Jakarta kemarin.
Dalam waktu kurang dari setahun, AC itu bisa diterima pasar. Tahun lalu, seperempat penjuualan AC LG, disumbang oleh rangkaian produk AC Skincare. Tahun lalu LG berhasil menjual 556 ribu unit AC. Untuk menggenjot porsi itu, tahun ini pihaknya bakal mengeluarkan jajaran produk skincare lainnya. Salah satunya produk premium New Art Cool. “Selain itu kami juga akan menggandeng perusahaan kecantikan. Tahun ini kami bakal menggandeng Face Shop,” terangnya.
Ia merasa, perusahaan tersebut memiliki misi yang sama. Yaitu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Potensi penjualan AC tahun ini masih sangat besar. Selain didukung oleh pertumbuhan ekonomi juga didorong oleh pertumbuhan residential yang cukup tinggi. Tahun lalu pasar AC di Indonesia mencapai 2 juta unit. Tahun ini, diprediksi naik 30 persen atau mencapai 2,6 juta unit.
Menurut data growth from knowledge (GfK) AC LG Electronic menjadi pemimpin pasar dengan market share 27,8 persen. Setelah itu berturut-turut diikuti oleh Panasonic (21,8 persen, Sharp (19,4 persen), dan Samsung (18,1persen). “Tahun ini kami targetkan dapat meningkatkan share 35 persen,” ucap Andry.
(jpnn)