“Kalau jurkamnas atau artis ini hanya untuk menarik massa, mereka datang kemudian pulang dan tidak membawa apa-apa, hanya seperti itu. Lebih efektif dengan door to door menyampaikan visi misinya. Untuk door to door mereka harus menjalankan mesin partai dan timnya, kalau memang memungkinkan calonnya yang turun lansung,” tandasnya.
(cas)