Dinkes Tebo tak Miliki Data
MUARA TEBO – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi, mulai dari tahun 2007 hingga 2012, ada tujuh orang warga Kabupaten Tebo terjangkit HIV/AIDS, dua orang diantaranya meninggal dunia. Sementara, Dinkes Kabupaten Tebo, hingga saat ini belum memiliki data tersebut.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Tebo, Zarnuri mengaku, adanya warga Tebo yang terjangkit HIV/AIDS setelah mengikuti rapat koordinasi komisi penanggulangan HIV/AIDS di Hotel Sang Ratu Jambi, yang dilaksankan beberapa hari lalu.
Diterangkannya, dari data provinsi ada sebanyak 7 orang yang terkena HIV/AIDS. 5 orang diantaranya terkena HIV dan 2 orang lagi terkena AIDS. “Dua orang yang terkena AIDS sudang meninggal dunia,”ungkap Zarnuri, sewaktu dikonfirmasi harian ini di ruang kantornya, Kamis (23/3).
Ia juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bias memastikan apakah ketujuh ortang tersebut terserang HIV/AIDS dari hubungan seks atau pemakai narkoba. “Yang jelas, ketujuh orang tersebut diketahui terserang HIV/IADS setelah melakukan pengobatan di rumah sakit yang ada di Jambi,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai alat untuk memeriksa penyakit HIV/AIDS tersebut, Zarnuri mengatakan, pihaknya sudah memiliki, juga tenaga medis yang sudah mendapat pendidikan di Dinkes Provinsi Jambi. ”Kata tidak tahu apakah alat tersebut sudah berfungsi atau tidak, yang jelas sudah ada di RSUD Tebo,” jelasnya.
Menurut Zarnuri, sebenarnya masih ada warga yang terkena HIV/AIDS, namun mereka tidak mau memeriksa penyakitnya. ”Kita tidak bisa memaksa masyarakat untuk memeriksa penyakitnya, karena hal itu kita melanggar hak azazi,” ucapnya.
Sementara itu, untuk mencega penularan penyakit HIV/AIDS, saat ini Dinkes Tebo terus meningkat sosialisasi kepada anak-anak dan masyarakat umum, tentang bahanya HIV/AIDS.
(ial/jenn)