HBA Hadiri Peluncuran Program MCA Amerika-Indonesia
JAKARTA - Dibawah kepemimpinan Gubernur, H Hasan Basri Agus (HBA) – Wakil Gubernur H Fachrori Umar, banyak prestasi yang ditoreh pemerintah provinsi Jambi. Salah satunya, prestasi tersebut yakni, keberhasilan memperoleh dana hibah sebesar US$ 600 juta (Rp 5,7 triliun) dari Amerika Serikat.
“Saya harap Jambi berhasil menjadi pilot project (proyek percontohan) karena akan diterapkan dengan menggunakan trust fund. Ini sistem terbaik dan pertama kali diterapkan sepanjang sejarah MCC (Millennium Challenge Corporation) di negara lain,” ungkap Wamenneg PPN RI, Lukita Dinarsyah Tuo pada acara acara Celebrate of The Launch of The US-Indonesia Millennium Challenge Account Programme (Perayaan Peluncuran Program Millennium Challenge Account Amerika Serikat – Indonesia) di kediaman Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jalan Taman Suropati No. 3 Menteng, Jakarta (Selasa malam, 26/03).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Wamenneg PPN) RI, Lukita Dinarsyah Tuo dan juga Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Shaleh beserta rombongan. Beserta Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scott Marciel.
Pada kesempatan itu, Wamenneg PPN RI juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Amerika yang telah memberikan bantuan bersifat hibah untuk kegiatan kemakmuran hijau. Dijelaskan Wamenneg PPN, kegiatan MCC diarahkan untuk mengurangi kemiskinan. Ini dilakukan melalui upaya memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bantuan tersebut melalui lembaga wali amanat atas nama pemerintah Indonesia.
‘’Basis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam MCC didasari dari usulan dan analisis kebutuhan yang diusulkan melalui kajian pendahuluan dan melalui rediness assessment yang telah dilakukan sejak akhir tahun 2010,’’ tuturnya.
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scott Marciel mengatakan tahun ini juga sudah akan dimulai kegiatan MCC ini dengan konsep Green Prosperity atau kemakmuran hijau.
Scott menjelaskan, jumlah anggaran hibah pemerintah Amerika Serikat adalah sebesar US$ 600 juta atau sekitar Rp. 5,7 Triliun. Kegiatan ini dilaksanakan di dua provinsi yaitu Provinsi Jambi dan Provinsi Sulawesi Barat.
‘’Adapun jumlah bantuan tersebut terdiri dari kegiatan, 1.Green Prosperity sebesar US$ 332,5 juta, 2.Community Based Health and Nutrition to Reduce Stunting Project atau proyek kesehatan dan gizi untuk mengurangi pertumbuhan orang yang kerdil berbasis masyarakat sebesar US$ 131,5 juta, dan 3.Proyek modernisasi pengadaan US$ 50 juta dan target kegiatan gender sebesar US$ 5 juta,’’ tuturnya.
Scott juga menjelaskan, kegiatan ini sudah akan dimulai pada akhir bulan April 2013 di dua kabupaten yaitu Muaro Jambi dan Merangin. “Program dan kegiatan Millennium Challenge Corporation (MCC) ini dilaksanakan selama 5 tahun,” jelas Dubes AS tersebut.
Tindak Lanjut Dari Kunker Dubes AS Ke Jambi 27 – 28 Agustus 2012
Peluncuran Program MCA merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia ke Provinsi Jambi pada 27 – 28 Agustus 2012 yang lalu. Dimana inti dari kunjungan kerja tersebut adalah Millennium Challenge Corporation (MCC) dengan penekanan pada green prosperity (kemakmuran hijau). Dalam kunjungan tersebut, Scott menyatakan, tujuan dari program MCC adalah kemakmuran hijau yang bisa mengembangkan atau memajukan ekonomi, namun tetap melindungi atau memelihara lingkungan hidup.
“Saya ingin tekankan bahwa program ini akan berhasil jika pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan, LSM dan masyarakat berpadu dalam menjalankan program ini. Karena anda sendiri yang mengetahui tantangan dan hambatan yang anda hadapi,” tutur Scott Marciel pada waktu itu.
Sedangkan Gubernur Jambi HBA pada kesempatan tersebut mengharapkan agar implementasi Green Prosperity (GP) Millenium Challenge Corporation (MCC) di Provinsi Jambi hendaknya mendukung program prioritas pembangunan Provinsi Jambi seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2010 – 2015. Lebih khusus, HBA mengharapkan agar GP MCC mendukung ketersediaan infrastruktur energi dalam upaya pembangunan industri pengolahan serta pengelolaan sumber daya alam yang lestari dan mewujudkan ketahanan pangan.