Jadi BUMN, PT Inalum Masih Dalam Kajian

Selasa 02-04-2013,00:00 WIB

JAKARTA-Pemerintah terus mengkaji penentuan nasib PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebelum, diambil alih secara penuh pada Oktober 2013 nanti. Wacana pengubahan Inalum menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru atau bergabung dengan BUMN yang sudah ada masih

dalam perdebatan.

                Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Agus Tjahjana

memaparkan dua opsi tersebut memiliki plus dan minus. Jika menjadi

BUMN baru makan Inalum bakal bebas berkembang. Dana yang diperoleh

dari pemerintah atau pasar modal. Tapi saat ini mendapatkan modal dari

pemerintah sangat sulit.

                \"Padahal kan nanti harapan pemerintah Inalum bisa lebih berkembang

dari saat ini. Untuk itu perlu permodalan yang kuat,\" terangnya saat

ditemui kemarin. Saat ini Inalum memproduksi aluminium ingot atau

aluminium primer dengan kapasitas produksi 250 ribu ton per tahun.

Setelah diambil alih, pemerintah berencana meningkatkan kapasitas

produksi menjadi 320-455 ribu ton per tahun.

Sedangkan opsi kedua, lanjut Agus, dengan bergabung dengan BUMN lama

dari sisi permodalan akan lebih terjamin. Namun pergerakan Inalum

Tags :
Kategori :

Terkait