JAKARTA -Regulasi pembatasan impor daging, hortikultura, dan barang
tambang Indonesia mulai disoroti dunia. Pada sidang Trade Policy
Review yang dilakukan oleh World Trade Organization (WTO) pada 10-12
April lalu di Jenewa, Swiss Indonesia dicecar oleh 200 pertanyaan
terkait itu.
Trade Policy Review merupakan mekanisme berkala yang dilakukan oleh
WTO setiap 5-6 tahun sekali. Dalam mekanisme tersebut negara-negara
anggota WTO di review kebijakan perdagangannya semua negara
anggotanya. Dalam mekanisme berbentuk panel tersebut setiap negara
harus menjawab pertanyaan negara-negara anggota WTO.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi yang menjadi ketua
delegasi Indonesia menerangkan pada sidang itu dihadiri 150 negara
anggota. Pihaknya menerima 800 pertanyaan dari 35 negara. Enam ratus
pertanyaan semangatnya positif. Negara-negara itu mempertanyakan
strategi Indonesia yang notabene memiliki 240 penduduk ditengah