JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sedang mengejar pihak-pihak lain dalam dugaan kasus suap kuota impor daging. Nah, Ayu Azhari diperiksa untuk mencermati dan mengklarifikasi sejauh mana artis tersebut mengetahui hal-hal yang disangkakan pada tersangka Ahmad Fathanah.
\"Kalau saya jawab yang lain bisa mengganggu proses karena kami sedang kejar beberapa pihak lainnya,\" ujarnya kemarin. Sebelumya, pada Rabu (1/5) Ayu Azhari memang diperiksa oleh KPK selama 7 jam. Usai diperiksa, dia mengaku sempat dijanjikan pekerjaan entertain oleh Ahmad Fathanah.
Namun, hingga kini pekerjaan untuk menyanyi di acara partai tertentu itu tidak pernah terwujud. Yang ada, Ayu malah ikut diperiksa KPK atas ulah Fathanah. Namun, Bambang Widjojanto mengatakan tidak bisa menjelaskan apa kesimpulan dari pemeriksaan pemain film dan sinetron tersebut.
\"Penyidik memanggil Ayu untuk melihat apakah dia ada hubungannya dengan kasus yang sedang disidik. Hasilnya apa saya enggak bisa sampaikan,\" tegasnya. Saat disinggung apa pemanggilan Ayu terkait aliran dana, dia tidak bisa menyebut dengan pasti
Sementara itu, cerita pertemuan aktris Ayu Azhari dengan tersangka kasus impor daging sapi Ahmad Fathanah ternyata masih berlanjut. Tidak hanya pengakuan terkait perkenalan dan relasi keduanya, Ayu juga membeberkan pernah bertemu dengan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, serta seseorang yang diakui Ayu seorang anak petinggi PKS.
Hal tersebut disampaikan oleh Ayu usai berdiskusi di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (2/5). Ayu menyatakan, setelah perkenalan pertama dengan AF yang mengaku sebagai pihak yang mengkoordinir beberapa event PKS, Ayu menyanggupi untuk mengisi acara tersebut bersama anaknya. AF ketika itu mengaku sebagai kader PKS, namun tidak dalam struktur kepengurusan. \"Saya sebenarnya ingin mempromosikan anak saya (RM Axel Djody Gondokusumo) dalam event itu,\" ujar Ayu.
Perkenalan pada bulan Desember 2012 itu berlanjut. Ayu awal mulanya diperkenalkan dengan istri AF yang ketika itu sedang hamil. AF menjanjikan kepada Ayu akan diundang dalam sejumlah pembicaraan untuk menindaklanjuti even itu. Ayu dijanjikan akan mengisi even diantaranya di Sulawesi Selatan, Sumut dan daerah lain.
\"Memang saya pikir betul dia kader PKS. Kalau nggak, saya nggak mungkin mau menindaklanjuti atau mem follow-up yang ditawarkan ke saya,\" ujarnya.
Ayu mengaku ada pertemuan pada 8 atau 9 Desember 2012. Ketika itu dia dipertemukan dengan anggota DPR RI di sebuah mall terkenal di Jakarta. Ayu diperkenalkan bahwa anggota DPR itu berasal dari Fraksi PKS. Selain anggota dewan itu, ada juga calon kepala daerah di Sulawesi Selatan, dan calon Gubernur Sumatera Utara ada di meja lain di pertemuan itu.
\"Istrinya yang memang artis ikut kampanye, calon kepala daerah di Sulsel, cagub Sumut di meja lain. Jadi saya yakin itu. Itu yang buat saya tindak lanjuti,\" ujarnya. Ayu tidak bersedia menyebut nama anggota Fraksi PKS itu, namun Ayu mengaku menyimpan kartu nama anggota dewan tersebut.
Apa isi pertemuan di mall itu\" Ayu mengaku tidak tahu persis apa saja pembicaraan AF dengan beberapa pihak itu. Ayu ketika itu memilih duduk terpisah, dan melayani permintaan foto bersama sejumlah orang PKS. \"Mereka duduk di tempat lain,\" ujarnya.
Ayu juga menyinggung ada pertemuan di DPP PKS. Di tempat itu, Ayu diperkenalkan dengan seorang anak petinggi PKS. Pertemuan itu membicarakan kemungkinan untuk merekrut artis lain. \"Ada juga beberapa kemungkinan apa yang bisa dilakukan untuk mendukung even. Tapi saya hanya berharap pekerjaan yang ditawarkan saya dan anak saya. Itu yang saya tindak lanjuti,\" ujarnya.
Namun, lama kelamaaan Ayu menilai komitmen AF untuk mengajaknya ikut dalam even pilkada itu hanya sebatas janji. Dalam komunikasi via telepon selanjutnya, AF malah mengajak Ayu berbisnis bersama untuk membuka restoran.
\"Saya pikir orang ini kok nggak fokus, dari awal janjinya kampanye, terus apalah,\" ujarnya. Setidaknya, hanya ada dua hingga tiga kali pertemuan Ayu dengan AF, hingga muncul kabar penangkapan AF oleh KPK di Hotel Le Meridien.
bay/dim)