Telepon SJ yang Berbaring di RS Kerinci
KERINCI – Pelaku pembunuhan tiga orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kerinci sampai kemarin masih berkomunikasi via ponsel dengan korbannya yang masih hidup, yakni SJ (35). SJ yang merupakan korban perkosaan yang masih dirawat di zaal kebidanan RSUD MH A Thalib Kerinci tersebut dijanjikan oleh pelaku akan dinikahi.
Hal ini diungkapkan Bupati Kerinci, H Murasman usai membesuk SJ, Senin (6/5) kemarin.
“Pelaku masih berkomunikasi dengan korban, bahkan baru saja korban menerima telepon dari pelaku. Katanya dia (pelaku, red) menunggu SJ di pantai, karena SJ sudah menjanjikan akan menikahi pelaku demi menyelamatkan diri,” terang Murasman kepada wartawan.
Kepada Murasman, SJ yang merupakan warga Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur itu mengungkapkan bahwa pelaku berinisial F.
“SJ mengungkapkan bahwa, pelaku yang membunuh suaminya MD (35) dan dua orang rekannya, NZ (35) dan SP (20) berinisial F. Pembunuhan terjadi saat pelaku membawa korban satu persatu ke kapal,”beber Murasman lagi.
Peristiwa pembunuhan tersebut, lanjut Murasman, terjadi Kamis (2/5) kemarin, saat keempat korban akan pulang ke Indonesia melalui jalur Johor Baru-Tanjung Balai Karimun menuju Tungkal.
”Untuk penyidikan atas kasus pembunuhan, pihak kepolisian akan melibatkan Interpol, mengingat TKP pembunuhan di Malaysia,”ungkap Bupati Kerinci ini. “Kami berharap aparat bisa menangkap pelakunya,”tukas Murasman.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Polda Kepulauan Riau terkait penanganan kasus ini. “TKP pemerkosaan di Kepri, jadi kita akan berkoordinasi dengan Polda Kepri,”ungkapnya.
(dik/wne)