Selebrasi Sempurna di Vicente Calderon
MADRID-Barcelona merayakan gelar nomor 22 di Primera Division dengan sempurna. Barca, comeback untuk mengalahkan tuan rumah Atletico Madrid 2-1 di Stadion Vicente Calderon kemarin diri hari (13/5).
Sejatinya, pertandingan antara Barca verus Atletico sudah tidak menentukan. Barca dipastikan merengkuh titel setelah Real Madrid bermain imbang melawan tuan rumah Espanyol 1-1 sehari sebelumnya.
Di sisi lain, Atleti \"julukan Atletico Madrid\" sudah memastikan tempat ke peringkat ketiga, berhak berlaga ke fase grup Liga Champions musim depan.
Namun, baik Atletico maupun Barca tetap bermain dengan ngotot, menurunkan barisan pemain terbaik mereka. Los Rojiblancos\"julukan lain Atletico unggul lebih dulu pada menit 51 lewat sontekan sang bintang, Radamel Falcao.
Tambakan satu gol tersebut membuat penyerang asal Kolombia tersebut total membuat 28 gol sejauh ini. Kukuh diposisi ketiga di bawah superstar Barca Lionel Messi (46 gol) dan andalan Real Madrid Cristiano Ronaldo (34 gol).
Dalam kondisi tertinggal, Barca harus bermain dengan sepuluh pemain karena Messi mengalami cedera hamstring, 20 menit sebelum pertandingan bubar. Pelatih Barca Tito Vilanova tak bisa memasukkan pemain lagi karena jatah tiga pergantiannya telah habis.
Pada menit 72, atau dua menit setelah Messi meninggalkan lapangan, Barca justru bisa menyamakan kedudukan 1-1 via gol Alexis Sanchez setelah melakukan umpan satu-dua dengan Cesc F\"bregas. Barca akhirnya bisa unggul 2-1 karena kapten Altetico melakukan gol bunuh diri pada menit ke-80.
Sekarang, Barca berada di puncak klasemen dengan nilai 91. Dengan tiga pertandingan sisa, Barca berpeluang untuk menyamai 100 poin yang dibukukan Real musim lalu.
\"Saya ingin orang-orang menghargai gelar ini untuk kerja yang dilakukan semua orang. Bukan masalah kesehatannya,\" kata Vilanova kepada Reuters. Memang, sepanjang musim ini, Vilanova bertarung melawan kanker tenggorokan.
Pers Spanyol menjuluki upaya Barca mendapatkan gelar Primera Divison adalah \"Tito\"s Tittle\". \"Ini bukan Tito\"s Tittle. Ini untuk semua orang. Mereka berhak mendapatkan banyak pujian, karena bisa menang dalam kondisi sulit walau pelatihnya absen dua bulan,\" papar suksesor Pep Guardiola tersebut.
Sementara itu, kekalahan ini tak membuat semangat Atleti mengendur. Sebab pada Sabtu 18 Mei waktu setempat, pasukan Diego Simeone akan tampil pada ajang Final Copa del Rey melawan musuh bebuyutannya Real Madrid.
\"Kami sudah mencapai target kami (lolos Liga Champions). Ini berkat kerja keras. Pada Sabtu nanti ada target lain yang bisa kami rengkuh. Tim ini semakin bagus, dan kami berpeluang untuk bisa meraih juara,\" papar Simeone seperti dilansir ESPN.
(nur)