MARK Van Bommel baru saja menghambil keputusan penting terkait masa depannya dalam dunia sepak bola professional. Berkutat dengan cedera lutut sekian lama, membuat pemain kelahiran Maasbracht, Netherlands 36 tahun silam ini memilih untuk pensiun dari
Pemain PSV Eindhoven musim ini.
\"Ini adalah pilihan yang tepat dalam karir saya. Dan, mungkin kesempatan terbaik bagi pemain lain untuk bisa menggantikan posisi saya. Apalagi, saya memiliki masalah dengan lutut sejak tahun lalu,\" ucap pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.
Memang, dengan cedera lutut tersebut, membuat Bommel tidak mampu menujukan penampilan terbaiknya saat berkostum PSV di Liga Belanda Erdivisie musim ini. Puncaknya pemain yang sudah 12 tahun berkostum timnas Belanda ini harus diusir dari lapangan lantaran mendapat kartu merah (dua kartu kuning) saat PSV bertandang ke markas Twente, 12 Mei lalu.
Akumulasi kartu kuning tersebut pula membuat PSV menyerah 1-3 dalam laga itu. Bagi Bommel, dia sudah berusaha dengan maksimal untuk menunjukan permainan terbaiknya bersama PSV. \"mengucapkan selamat tinggal dari tim dengan mendapat kartu merah, tentu adalah sesuatu yang menjengkelkan bagi saya,\" keluhnya.
Terlepas dari itu, faktor usia dan cedera lutut yang tak kunjung sembuh membuat semua seperti mimpi. Menurut dia, musim ini, dia telah berusaha bermain dengan maksimal, tapi sayangnya itu belum memberikan kontribusi besar. \"Ini semua karena saya hanya sebagian kecil dari tim ini, dan kekecewaan ini masih mengganggu saya hingga saat ini,\" tutur mantan penggawa Barcelona, AC Milan dan Bayern Munich itu.
Sebagaimana diketahui, Bommel sudah merintis karirnya dalam sepak bola professional selama 21 tahun. Debutan pertamanya saat bergabung dengan Fortuna Sittard pada1992. Selama tujuh tahun berseragam Fortuna Sittard, Bommel lantas hijrah ke PSV kemudian Barcelona, \"Bayern Munich, AC Milan dan kembali ke PSV pada 2012 silam. Dia sempat berkostum Tim Nasional Belanda, dan mencetak 111 gol dalam 807 pertandingan resmi.
(dik)