KUALATUNGKAL- Dari ratusan paket pekerjaan yang ada di Dinas PU Tanjab Barat yang ditenderkan, sampai saat ini hanya beberapa paket pekerjaan saja yang baru ditenderkan melalui sistem online LPSE. Salah satunya ada paket pekerjaan air bersih dengan nilai proyek Rp 39,8 miliar, dan 9 jembatan, sedangkan proyek yang besar lainnya belum juga diumumkan seperti Pembangunan Anjungan pengabuan permai Rp 38 Miliar, Drainase Rp 25 Miliar, Pembangunan RS Terjun Jaya Rp 25 Miliar, Pembangunan Kantor Bapemdal tahap II Rp 11 Miliar, dan banyak lagi yang lainnya.
Kabag PP Setda Tanjab Barat M. Saleh mengakui bahwa Dinas PU sudah mulai melakukan pengumuman paket pekerjaan, hanya saja itu belum signifikan. \" Ya sudah ada yang diumumkan lewat internet, ataupun diumumkan lewat LPSE, \" ujarnya.
Menurutnya, dengan sistem eloktronik ini semua terbuka untuk umum, bukan hanya perusahaan dari Tanjab Barat saja yang ikut melakukan penawaran, namun bisa seluruh indonesia. \"Mulai dari pengumuman sampai penetapan pemenang akan diumumkan lewat sistem elektronik,\" katanya
Bagi perusahaan yang ingin ikut tender, terlebih dahulu mesti melakukan pendaftaran di LPSE, setelah perusahaan melakukan pendaftaran maka akan diberikan pasword untuk membuka. \"Perusahaan yang ada di Tungkal ini sudah banyak juga yang sudah mendaftar, karena tahun ini kita sudah mengunakan sistem elektronik dalam tender, \" sebutnya.
Ditambahkannya, bukan hanya paket yang ada di PU yang diumumkan lewat sistem elektronik, namun semua paket pekerjaan yang ada di SKPD Tanjab Barat yang diatas dana Rp 200 juta sudah mengunakan sistem tender. \"Selain PU juga sudah masuk daftar dari RSUD, dan Dinas Pendidikan, PU sih baru sedikit belum banyak hanya beberapa paket saja yang baru masuk, \" tandasnya.
(ydn/imm/jenn)