Dusun Candi dan Batang Uleh Berdamai

Kamis 04-07-2013,00:00 WIB

Polisi Akan Usut Secara Hukum

Kapolres Bungo AKBP Adi Affandi mengatakan, pihak Kepolisian akan menangkap pelaku pembacokan dan pemukulan terhadap warga Batang Uleh dan warga Telentam. Hanya saja Kapolres meminta agar masyarakat lebih  bersabar terlebih dahulu.

“Kasus ini kita proses,” ujar Adi Affandi di hadapan peserta rapat perdamaian, Rabu (3/7).

Ia mengatakan, saat ini sudah enam orang telah diperiksa sebagai saksi. Termasuk diantaranya seorang warga bernama Afrizal yang diduga mengetahui pelaku pemukulan pada kejadian pertama.

Adi juga menghimbau kepada pelaku agar menyerahkan diri. Hal itu adalah demi kebaikan masyarakat banyak yang sudah menjadi korban dari kejadian ini.

“Baik TKP pertamo maupun keduo. Dengan kesadaran, lebih baik nanti yang merasa bisa menyerahkan diri,” ujarnya lagi.

Selain itu, kapolres juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap provokasi. Menurutnya ada pihak tertentu yang berusaha memprovokasi warga dengan menyebarkan isu sesat. Termasuk adanya isu yang menyebutkan Yahya, warga yang jadi korban pembacokan, meninggal. Padahal sejatinya isu itu sama sekali tidak benar.

Dikatakannya, akibat dari isu yang tak jelas sumbernya itu, cukup berdampak besar. Bahkan sebagian warga Dusun Telentam yang didominasi kaum hawa, sampai mengungsi ke seberang sungai.

“Kami himbau untuk yang ngungsi bisa balik lagi. Itu cuma yang tak jelas sumbernya. Sengaja disebarkan orang tak bertanggung jawab,” ujarnya lagi.

Meski proses menuju jalan damai berjalan cukup lancar, kapolres mengatakan belum akan menarik pasukan. 200 orang lebih polisi dan brimob yang disebar di beberapa dusun yang berkonflik tetap dipertahankan.

Sembari memantau situasi, kapolres mengatakan pihaknya tak akan mengambil resiko. Paling cepat pasukan baru akan ditarik pada Sabtu (6/7) nanti. Yakni setelah secara resmi proses perdamaian dituntaskan oleh lembaga adat.

“Satu pleton brimob masih kita tempatkan di seberang (tempat ngungsi, red). Paling cepat Sabtu (pasukan ditarik, red). Kita lihat situasi,” ujarnya.

(fth)

Tags :
Kategori :

Terkait