Waspadai Caleg Karbitan

Kamis 11-07-2013,00:00 WIB

Tebar Pesona, Tapi Tak Aspiratif

JAMBI – Tahun 2013  merupakan tahun politik. Dimana pada tahun ini, proses dan tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dimulai. Diantaranya dilakukan proses sosialisasi Caleg ke masyarakat.  Diantaranya Caleg yang ada saat ini, tidak berbobot, dan belum matang alias karbitan. Sering turun ke masyarakat hanya menjelang pemilu. Sebelumnya tidak pernah menampakkan diri dan berkiprah di tengah masyarakat Jambi.

“Dari latar belakang Caleg sekarang, walaupun kita belum dapat rincian yang sesungguhnya memang kebanyakan dari Caleg-Caleg kita ini Caleg karbitan,” ujar Pengamat Politik Jambi, Nasuhaidi.

Caleg karbitan ini dinilai tidak mampu mewakili kepentingan rakyat. Caleg karbitan dinilai rentan hanya mengusung kepentingan sendiri, sehingga akan mengabaikan aspirasi masyarakat.

“Persoalannya, sebagai wakil rakyat ia harus mengetahui persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat dan punya tanggungjawab untuk memperjuangkannya di dewan kalau terpilih,” katanya.

Untuk menyuarakan itu Caleg tersebut harus punya pengetahuan, kompetensi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Disini muncul masalah bahwa Caleg karbitan ini tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk memberikan solusi.

“Jadi seolah-olah tidak nyambung antara dewan dan masyarakat yang diwakilinya. Ini yang sering terjadi,” sebutnya.

Selain itu, Caleg karbitan ini juga tidak mengakar di masyarakat. Ia tidak pernah terjun membantu masyarakat, hanya turun saat Pemilu akan berlangsung saja. Kemudian, Caleg seperti itu cenderung menghalalkan berbagai cara, termasuk membeli suara rakyat.

Caleg seperti itu kerap menebar uang, baik langsung maupun dibungkus amplop pada saat atau menjelang Pemilu Legislatif kepada masyarakat daerah pemilihannya. Tujuannya agar masyarakat memilih Caleg tersebut. Karenanya, masyarakat diharapkannya mewaspadai Caleg seperti itu.

“Masyarakat jangan memilih wakilnya bukan karena kompensasi tapi karena kompetensinya, pilih dia yang layak mewakili daerahnya,” katanya.

Ditambahkan Nasuhaidi, orang-orang yang maju sebagai Caleg ini banyak yang tidak tahu dengan tanggungjawabnya sendiri.

“Caleg seperti ini yang harus diwaspadai. Jangan hanya karena kemampuan financial ia maju dan hanya modal popularitas. Pertimbangkan pengalamannya, track recordnya, etika, moral dan lain sebagainya untuk menentukan pilihan. Supaya yang terjaring tidak politisi yang karbitan,” tambahnya.

“Caleg karbitan ini pasti tidak memiliki idealisme. Caleg karbitan betul-betul harus dipelajari sebelum dipilih nanti. Kalah salah pilih rakyat semakin sengsara nantinya,” pungkasnya.

Hanya saja, dia tidak menyebutkan siapa saja Caleg karbitan tersebut.

(cas)

Tags :
Kategori :

Terkait