KERINCI - Pemerintah Kabupaten Kerinci memprogramkan pemekaran Kabupaten Kerinci tahun 2015 mendatang menjadi Kerinci Hilir. Saat ini pemekaran masih dalam proses pembebasan lahan Ibukota Kabupaten Kerinci.
Bupati Kerinci, H Murasman saat dikonfirmasi Rabu (10/6) mengatakan, jika Kerinci Hilir dimekarkan akan sangat menguntungkan. Jika terbentuk Kerinci Hilir, maka PAD terbesar adalah dari daerah hilir. Karena di daerah hilir ada Geothermal, PLTA, danau Kerinci, Bandara Depati Parbo dan objek-objek wisata lainnya. \"Kabupaten Kerinci terlalu panjang. Sekarang penduduk, luas wilayahnya sudah cukup menjadi syarat untuk dimekarkan,\" katanya.
Proses pemekaran, kata Murasman saat ini sudah ancang-ancang untuk menjajaki tanah sebagai lokasi Ibukota Kabupaten Kerinci Hilir seluas 200 hektar. \"Tanah ini masih dimufakatkan adat, karena tidak ada anggaran untuk membebaskan tanah, kita minta dihibahkan,\" ucapnya.
Setelah nanti dihibahkan, tahun 2014 akan dianggarkan di APBD untuk medatarkan dan menimbun tanah lokasi ibukota Kabupaten. \"2014 mudah-mudahan bisa dianggarkan untuk datar dan nimbun tanah,\" pungkasnya.
(dik)