JAKARTA-Situasi unik terjadi antara Pelita Jaya Energi-MP Jakarta dan Garuda Kukar Bandung. Kedua tim tersebut agaknya akan bertukar posisi asisten pelatih di National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2013-2014.
Pelita Jaya sudah lebih dulu menggaet asisten pelatih Garuda Johannis Winar. Sementara itu, salah satu asisten pelatih PJ musim lalu Ali Budimansyah merapat ke Garuda.
\"Memang belum resmi, masih dalam tahap pembicaraan dengan manajemen Garuda. Kalau ditawarin ya saya mau saja,\" ucap Ali Budimansyah ketika dihubungi semalam.
\"Yang pasti saya masih ingin di NBL. Target utama saya adalah mengalahkan Pelita Jaya,\" tekad satusa-tuanya pemain asal Indonesia yang terpilih di All-Star Asia 1998 di Taipei.
Budi mengaku memang sakit hati dengan perlakukan Pelatih PJ Nathaniel Canson yang menyingkirkannya. Padahal, sepanjang musim lalu, kata Budi, Coach Nath tidak pernah kompalin pada kinerjanya. Hubungan personal juga berjalan dengan baik.
\"Bahkan pada rapat evaluasi saya juga diajak. Dia (Coach Nath) juga tidak bilang langsung kekurangan saya apa. Malah manajemen yang menyampaikan kalau saya nggak dibutuhkan. Rasanya harga diri saya diinjak-injak,\" sembur mantan pemain berjuluk Budi Jordan tersebut.
Pelatih Garuda Kukar Bandung A.F Rinaldo mengatakan bahwa Garuda memang sedang dalam tahap melakukan pencarian asisten. Budi adalah salah seorang yang dipertimbangkan. \"Semua kemungkinan ada,\" ucap Inal\"panggilannya.
Selain Budi, PJ memang melepas dua asisten lagi. Yakni Koko Heru dan Romy C. Chandra. Koko mengatakan akan menjadi asisten pelatih Wan Amran di Hangtuah Sumsel IM. Sedangkan Gepeng\"panggilan Romy--akan fokus pada keluarga.
Koko bukan orang baru bagi Amran. Sebab pada periode 2004-2008, dia pernah menjadi asisten Amran di klub Indonesia Muda. \"Kecewa pasti ada (keluar dari PJ). Nggak apa-apa, namanya juga hidup. Sekarang fokus saya akan bersama Hangtuah,\" papar Koko.
(nur)