KERINCI - KPU Kabupaten Kerinci menetapkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Kerinci sebanyak 198.979 orang. Mata Pilih paling banyak masih Siulak yakni sebanyak 19.689 orang. Data yang diperoleh Jambi Ekspres di KPU Kabupaten Kerinci jumlah DPS Pilkada Kerinci sebanyak 198.979 orang dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 524.
Dari 198.979 mata pilih, pemilih terbanyak terdapat di Kecamatan Siulak dengan jumlah pemilih 19.689 orang, kemudian disusul oleh Kecamatan Keliling Danau dengan jumlah pemilih 18.679 orang, lalu ikuti Kecamatan Kayu Aro Barat 15.621 orang dan Kecamatan Air Hangat Timur 15.464 orang.
Selanjutnya Kecamatan Danau Kerinci 14.829 orang, kemudian disusul Kecamatan Kayu Aro 14.653 orang dan Sitinjau Laut 12.532 orang. Sementara itu Kecamatan Depati Tujuh jumlah pemilihnya 12.064, Kecamatan Air Hangat 10.542, Kecamatan Bukit Kerman 10.456 dan Kecamatan Gunung Kerinci 9.995 orang.
Sedangkan Kecamatan Gunung Tujuh jumlah pemilihnya 9.773 orang, Kecamatan Batang Merangin 9.530, Kecamatan Siulak Mukai 9.519 dan Kecamatan Air Hangat Barat 7.965.
Kecamatan yang paling sedikit jumlah mata pilihnya adalah Kecamatan Gunung Raya 7.663 orang.
Ketua KPU Kerinci, Mulfi membenarkan hal itu. Menurutnya jumlah TPS naik dari 510 di Pemilihan Gubernur beberapa waktu lalu menjadi 524 pada Pilkada Kerinci 2013 ini. \"Naik 14 TPS,\" ujarnya.
Dengan naiknya jumlah TPS, maka naik pula anggaran penyelenggaraan Pilkada Kerinci. \"Pemkab Kerinci berjanji akan menambah anggaran jika TPS naik. Hal itu merupakan kesepakatan bersama,\" katanya. Dikatakannya naiknya jumlah TPS dan pemilih berpengaruh dengan kebutuhan logistik, PPS dan KPPS. \"Kebutuhan logistik meningkat, PPS dan KPPS bertambah, sehingga biaya operasional bertambah. Sekitar Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar kekurangannya dan bulan Agustus paling lambat diberikan Pemkab Kerinci,\" tandasnya.
(Dik)