JAMBI – Kredibilitas calon legislatif yang merupakan wajah baru di panggung politik diragukan. Terlebih besarnya tugas yang akan mereka emban di panggung legislatif nanti.
‘’Caleg wajah baru identik dengan masalah baru,’’ ungkap pengamat politik, Navarin Karim.
Seperti diketahui, di Jambi sendiri ada beberapa caleg yang note bene merupakan muka baru. Dimana di tahun-tahun sebelumnya, belum pernah melakukan pencalegan. Diantaranya, Dodi Sularso SH, Pinto Jaya Negara Abidin, dan beberapa caleg lainnya. Baik itu di tingkat kabupaten, maupun di tingkat provinsi Jambi, banyak ditemukan caleg baru.
Lebih lanjut , Navarin menyarankan, Caleg wajah baru ini memiliki staf ahli. Sehingga nanti tidak keteteran dalam menjalankan tugas legislatif.
Sebelumnya pengamat politik, Nasuhaidi mensinyalir banyak caleg karbitan. Meski dirinya tidak merinci siapa saja caleg-caleg tersebut.
Caleg karbitan ini dinilai tidak mampu mewakili kepentingan rakyat. Caleg karbitan dinilai rentan hanya mengusung kepentingan sendiri, sehingga akan mengabaikan aspirasi masyarakat.
“Persoalannya, sebagai wakil rakyat ia harus mengetahui persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat dan punya tanggungjawab untuk memperjuangkannya di dewan kalau terpilih,” katanya.
Caleg wajah baru, Dodi Sularso sendiri yang dikonfirmasi koran ini mengaku dirinya terjun menjadi Caleg hanya untuk membantu masyarakat kecil. Hal ini sesuai dengan jiwa partai pengusungnya yang merupakan partai wong cilik.
‘’Tujuan saya bukan cari materi, tapi berbuat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat kecil, khususnya masyarakat provinsi Jambi pada umumnya,’’ ujarnya.
Sementara Pinto Jaya Negara Abidin sendiri tidak berhasil dikonfirmasi koran ini. Meski sudah dihubungi koran ini.
(tim)