JAMBI – Setelah kalah di Pilwako Jambi yang digelar 29 Juni lalu, Effendi Hatta belum menentukan langkah karir politiknya ke depan.
Kepada sejumlah wartawan Fendi mengaku, masih wait and see apakah kembali nyaleg atau tidak. Jika mau nyaleg, Fendi masih berpeluang menggantikan posisi Taufik RH, Caleg Demokrat untuk DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi yang meninggal dunia baru-baru ini.
“Soal penggantinya kita lihat nanti, kalau saya pikir-pikir dulu dalam minggu ini. Yang jelas tentu nanti kita akan menggantinya,” ujarnya.
Menurut Fendi, saat ini pihaknya masih berkabung atas meninggalnya salah satu kader terbaik Demokrat tersebut. Namun secara internal sudah ada pembicaraan soal penggantinya.
“Kita masih menghargai almarhum, sekarang masih berkabung. Nanti lah kita tunggu seminggu, kita secara internal juga sudah memikirkan itu, tentu nanti ada penggantinya,” katanya.
Dilain hal, terkait dua orang kader Demokrat yang maju pada Pilkada Kerinci 08 September mendatang yakni Murasman dan Irmanto, menurut Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Jambi ini keduanya tidak didukung partainya.
“Kita berdasarkan survey, diputuskan oleh tim sembilan di Jakarta dan memutuskan memilih Adi Rozal, dengan beberapa pertimbangan dan alasan lainnya,” tukasnya.
Disinggung pengajuan surat pengunduran diri Murasman, diakuinya sejauh ini belum ada. Namun seperti diketahui, untuk mengamankan perahu PAN Murasman telah membuat komitmen bergabung dengan PAN. Karena DPP PAN merekomendasikan Yuldi Herman sebagai pendampingnya. Jika tidak menggandeng kadernya, PAN mengancam menarik dukungannya.
“Sampai saat ini mereka masih kader kita, kalau memang Murasman mau mundur silahkan. Pengunduran dirinya belum masuk kekita,” pungkasnya.
(cas)