JAMBI - Penurunan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas kepemimpinan nasional, merupakan muara dari berbagai masalah kebangsaan yang tak kunjung selesai. Masalah korupsi yang merajalela, kemiskinan yang makin meluas, mahalnya layanan pendidikan dan kesehatan, serta kebijakan pembangunan yang jauh dari keadilan adalah dinamika yang menggelisahkan rakyat
Sehingga harapan mereka untuk menggapai kehidupan yang lebih baik tak mampu diterjemahkan pemerintah secara gamblang, menyentuh dan berbasis kebutuhan masyarakat. Harapan masyarakat terhadap pemerintahan dapat dilihat dari survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) periode Juni 2013 yang menyatakan ada harapan masyarakat yang tidak bisa dipenuhi oleh pemimpin saat ini.
Pertama makin hilangnya keadilan hokum, kedua jurang ekonomi yang makin melebar antara yang kaya dengan yang miskin, ketiga kasus korupsi yang makin pemerintah kehilangan wibawanya, akumulasi dari semua itu martabat bangsa yang melekat dari seorang pemimpin nasional makin jatuh di titik terendah dari harapan yang semula tinggi.
Maka ke depan masyarakat berkeyakinan Indonesia butuh presiden yang lebih berkarakter, bervisi, tegas dan amanah, harapan public yang tergambar dari hasil survey ini juga menyatakan figure H Prabowo Subianto merupakan calon terbaik yang dinilai masyarakat. Pemilih yakin Prabowo mampu mengemban kelima sila Pancasila apabila diamanahkan sebagai pemimpin bangsa.
Menanggapi hasil survey ini Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra MM menyatakan ketokohan Prabowo Subianto adalah buah dari keteguhan beliau sebagai pancasilais sejati.
“Masyarakat mengharapkan prabowo dapat menjadi pemimpin yang mengamalkan pancasila secara adil menyeluruh bagi Indonesia,” pungkasnya.
(cas/adv)