Harga daging itu bakal dijual sekitar Rp 75 ribu per kg hingga Rp 85 ribu per kg. Jika pihak asosiasi distributor ketahuan menjual di atas harga itu maka akan diputus kerjasamanya. Sutarto menambahkan, dengan harga itu ia mengaku tidak mengambil margin yang besar. Apalagi dikirimnya melalui jalur udara yang biayanya cukup mahal. Namun Sutarto menjamin Perum Bulog masih mendapatkan keuntungan meskipun tidak besar.
\"Kami telah memperhitungkan pengiriman melalui udara ini. Meskipun menjual dengan harga murah kami masih tetap untung,\" ucapnya. Sutarto mengaku setelah delapan ton ini datang, 788 ton daging lewat udara bakal datang secarang bertahap. Sedangkan 2.200 daging melalui jalur laut datang sebelum 25 Juli.
(uma)