MUARASABAK - Setelah beberapa tahun tidak terdapat transmigrasi di Tanjab Timur, Pemerintah Pusat diwacanakan kembali membuka transmigrasi di Tanjab Timur. Menyiapkan wacana Pemerintah Pusat, Pemkab pun kini tengah menyediakan lahan bagi lokasi transmigrasi. \"Kami baru verifikasi lahan, nota dinas juga telah kamu masukan,\" ujar Kadis Sosnakertrans, Asman Daedy, kemarin.
Menurutnya, lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat transmigrasi adalah di Desa Sukamaju Kecamatan Geragai. Pihaknya masih melakukan penelitian apakah lahan tersebut memang bisa dijadikan sebagai tempat transmigrasi. \"Jangan sampai pas sudah ditetapkan tempat transmigrasi masalah ada konflik lahan dengan warga sekitar,\" terangnya.
Nantinya, kata Asman, Desa Sukamaju menjadi tempat transmigrasi umum. Namun pihaknya tetap akan memasukan transmigrasi lokal, sehingga ada perimbangan transmigrasi yang masuk di Tanjab Timur. \"Kami ajukan 50 persen untuk transmigrasi umum dan 50 persen untuk transmigrasi lokal,\" jelasnya.
Mengenai anggaran penyediaan tempat transmigrasi, ia menyebutkan anggaran sepenuhnya berasal dari Pemerintah Pusat. \"Kami hanya sebagai pelaksana teknis dilapangan saja,\" terangnya.
Bila memang jadi transmigrasi di Tanjab Timur, tambahnya, maka lokasi transmigrasi tersebut akan menampung 83 Kepala Keluarga (KK), apalagi lahan yang rencanaya menjadi tempat transmigrasi memiliki luas 164 Hektar. \"Nantinya tiap KK akan kami berikan 2 Hektar untuk menggarap lahan masing-masing,\" bebernya.
Pemberian lahan ini menurut Asman, agar tidak adalagi warga yang meminta bantuan setelah menjadi warga transmigrasi. Dan tentuntanya tidak memberatkan anggaran Pemkab. \"Saat ini kami melakukan sosialisasi sebelum pelaksanaan,\" tandasnya.
(yos)