Razia Pekat Bulan Ramadan
JAMBI- Untuk membuat kenyamanan para umat muslim menjalankan ibadah dibulan Ramadan, tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pihak Kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya, Senin (29/7) malam, menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran sejumlah hotel kelas melati, penginapan, dan rumah kos yang ada di Kota Jambi.
Puluhan perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring dalam razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilaksanakan oleh tim gabungan dari Satpol PP, kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya. Selain perempuan yang diduga PSK, tim gabungan juga mengamankan sejumlah pasangan bukan suami istri.
Para perempuan yang diduga PSK dan pasangan bukan suami istri tersebut, diamankan dari sejumlah hotel, tempat penginapan, maupun rumah kosan yang ada di Kota Jambi. Selanjutnya, mereka diangkut ke kantor Satpol PP Provinsi Jambi untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
\"Hasil razia nani kami akan serahkan kepada Dinsosnaker Kota Jambi untuk proses lebih lanjut,\" ujar Kepala Satpol PP Provinsi Jambi, Jhon Eka Powa.
Pantauan Jambi Ekspres di lapangan, puluhan personel gabungan yang terlibat dalam razia pekat tersebut, dibagi dalam dua tim. Tim satu melakukan penyisiran disejumlah hotel, penginapan, maupun rumah kos yang ada di kawasan Telanaipura, Simpang Rimbo, dan Jalan Lingkar Barat. Sedangkan tim dua, bergerak menuju kawasan Pasar Jambu, hingga ke Kecamatan Jambi Selatan.
Hadir dalam razia tersebut turut mengikuti Anggota DPRD Provinsi, AR Syahbandar yang langsung turun memantau jalannya razia.
Diungkapkan Syahbandar, pihaknya akan melihat bagaimana proes razia yang dilakukan dan akan mengevaluasi temuan yang didapatkan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan efektf, bila ini bermanfaat kami akan mendukung kegiatan ini,”tuturnya.
(cr12/mg1)