Liburan, Candi Muarojambi Sedot 12 Ribu Pengunjung

Rabu 21-08-2013,00:00 WIB

SENGETI - Libur panjang Idul Fitri tahun ini Candi Muarojambi menjadi tempat rekreasi alternatif bagi masyarakat sekitar Kota Jambi, buktinya tidak kurang dari 12 ribu pengunjung memadati komplek percandian ini.

‘’Jumlah ini dihitung dari H+2 sampai H+7 libur idul fitri. Jika dibandingkan dengan tahun lalu jumlah warga yang berkunjung ke candi mengalami kenaikan tapi saya kurang tahu berapa persentasenya. Yang jelas meningkat,\' tutur Kadis Pariwisata Muarojambi, Nursubiantoro.

            Dijelaskannya, tahun ini pihaknya mengelar hiburan rakyat untuk pengunjung candi. \'Lama hiburan rakyatnya 10 hari, kalau tahun lalu hanya 2 hari,\' katanya.

Salah satu penyebab meningkatnya pengunjung candi, katanya, dikarenakan kurangnya objek wisata di Jambi. \'Tidak hanya dari Muarojambi saja warga dari kota jambi juga datang kesini, karena di kota jambi minim tempat hiburan paling hanya taman rimba,\' sebutnya.

Mengenai tiket masuk, lanjut mantan Kakan Pol PP ini, juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang hanya Rp 3 ribu satu karcis masuk. \'Lebaran naik Rp 2 ribu jadi Rp 5 ribu, yang dikelolah warga sekitar candi,\' tuturnya.

            Dipaparkannya, pihak berencana akan mengajukan karcis masuk ke candi, hal ini dikarenakan carcis sekarang terlalu murah. \'Jika dibandingkan dengan karcis masuk, taman Rimba kota Jambi sangat jauh. Makanya saya berencana untuk mengajukan penambahan karcis,  masuk inikan untuk PAD juga. Selain itu, moment pengunjung ramai kan tidak setiap hari, hanya pada hari libur saja,\' katanya.

Dengan banyaknya warga yang berkunjung ke candi muarojambi selain meningkatkan PAD juga membantu warga yang tinggal di sekitar candi. \'Warga sekitar candi juga merasakan manfaatnya. Warga bisa menjuala makanan,\' sebutnya seraya menambahkan jika lahan parkir yang ada saat ini terlalu kecil sehingga ketika pengunjung membludak seperti kemarin kendaraan terpaksa di jalan.

(era)

Tags :
Kategori :

Terkait