Prioritaskan Tiga Cabor

Kamis 29-08-2013,00:00 WIB

Potensi Medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

JAKARTA-Kegagalan meneruskan catatan medali emasnya pada Olimpiade 2012 London lalu sepertinya tidak ingin diulangi kembali. Termasuk untuk ajang yang sama tiga tahun ke depan. Program jangka panjang sudah mulai direkomendasikan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

  Program tersebut adalah dengan memprioritaskan pembinaan pada tiga cabor yang berpotensi besar bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia. Ketiga cabor itu di antaranya adalah angkat besi, bulu tangkis dan panahan. \"Karena ketiga cabor itulah yang selalu konsisten menyumbang medali bagi Indonesia,\" ujar Staf Ahli Kemenpora Bidang Olahraga, Ivana Lie, kemarin (28/8).

  Dilhat dari catatannya, sejak tradisi medali dimulai pada 1988 silam, hanya dari tiga cabor itulah yang selalu menyumbang medali bagi Indonesia. dengan rincian enam emas, enam perak dan enam perunggu untuk bulu tangkis, tiga perak dan tiga perunggu di cabor angkat besi, serta sekeping perak dari panahan.

  Bukan hanya sekedar lolos dan meraih medali, ketiga cabor itu tidak satu pun yang lolos ke babak utama Olimpiade dengan menggenggam tiket wild card. Melainkan karena memang dari segi prestasi lolos sesuai kualifikasi. Makanya, itu yang membuat Kemenpora tidak ragu untuk meletakkan tiga cabor itu sebagai fokusnya.

  Dipriotitaskan, ketiga cabor itu akan berada di garis terdepan fokus Kemenpora. Baik dalam hal pembiayaan, pembinaan, ataupun try out-nya. \"Kalau untuk soal dana, itulah yang menjadi satu persoalan utama sebelum bersiap ke Olimpiade. Dengan pemrioritasan inilah kami mengajak tiga cabang untuk mendiskusikan persiapannya sejak dini,\" ungkapnya.

  Lantas, bagaimana dengan ke-25 cabor olimpik lainnya\" Ivana menyebut tidak menutup untuk cabor lainnya masuk dalam prioritas, syaratnya harus mampu menunjukkan prestasinya minimal di level Asia dalam dua atau tiga tahun ke depan. Atau lolos berdasar kualifikasi ke Olimpiade. \"Jadi masih bisa saja berubah,\" cetusnya.

  Sementara itu, dari tiga cabor yang diprioritaskan tersebut, masing-masing sudah melaporkan jumlah atlet yang mewakilinya. Total ada 26 atlet, yang terdiri dari tujuh dari angkat besi, empat pemanah, dan 15 pebulu tangkis. \"Yang jelas dari kami PP Perpani harus memenuhi syarat lolos ke Olimpiade dengan menjadi juara umum di SEA Games di Singapura, 2015 mendatang,\" kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani, I Nyoman Budiana.

  Muncul keinginan dari Kemepora untuk membulatkan jumlah atlet prioritas medali menjadi 25 orang saja. Dengan jumlah itu, per orang direncanakan bisa menerima anggaran pembinaan Rp 2 miliar per tahunnya. Sehingga, total anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 50 miliar dan dengan potensi medali terbuka.

  Hanya, untuk urusan rencana pembiayaan tersebut, belum dapat dilakukan dengan sistem multi years. Karena, dari Kemenpora sendiri secara pembiayaan secara tahunan. \"Jadi, untuk kucuran anggarannya baru bisa kami rencanakan tahunan. Belum bisa dilakukan secara multi years,\" jelas Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kemenpora, Joko Sulistyono.

(ren)

Tags :
Kategori :

Terkait