MUSIM 2010 Grand Prix Balap Motor usai dengan satu kesamaan. Para juara dari tiga kelas, 125cc, Moto2 dan MotoGP, berasal dari satu negara. Ya, Spanyol mulai menunjukkan dominasinya di balap motor.
Jorge Lorenzo meraih gelar perdananya di MotoGP, lalu Toni Elias meraih kemenangan di Moto2 yang baru memasuki musim pertama sementara Marc marquez juara di kelas 125cc. Bersama mereka, Spanyol menjadi negara pertama yang menyapu bersih semua kelas di Grand Prix Balap Motor dalam satu musim.
Lorenzo meraih gelar di MotoGP di musim ketiganya. Pada 2006 dan 2007 dia juara di kelas 250cc. Meski sempat dikalahkan Casey Stoner dari Australia dalam perebutan gelar juara pada musim 2011, Lorenzo kembali tampil sebagai juara dunia pada musim 2012.
Di MotoGP, Spanyol tidak hanya memiliki Lorenzo, tapi juga Dani Pedrosa yang menjadi runner-up musim lalu. Dominasi Spanyol semakin lengkap saat tim Repsol Honda mengontrak Marc Marquez menggantikan Stoner pada musim 2013.
Ketiganya adalah kandidat kuat juara dunia musim ini. Mereka menunjukkan dominasinya hingga sebelas balapan musim 2013. Dari sebelas balapan itu, kombinasi Lorenzo, Pedrosa dan Marquez, sudah merengkuh ssepuluh kemenangan. Di atas kertas, hanya Valentino Rossi dari Italia yang mampu mencegah trofi juara MotoGP dibawa lagi ke Spanyol oleh salah satu dari ketiga pembalap itu.
Selain di papan atas, Spanyol juga menempatkan pembalapnya di tim papan tengah, yaitu Alvaro Bautista dari Honda Gresini (dulu bernama tim San Carlo Honda Gresini). Di kelompok tim CRT, Spanyol menempatkan empat pembalapnya, Hector Barbera beserta Ivan Silva dan Javier del Amor memperkuat Avintia dan Aleix Espargaro (Aspar Aprilia).
Spanyol juga memiliki banyak pembalap pada kelas di bawah MotoGP. DI Moto2 ada sembilan pembalap reguler ditambah beberapa pembalap yang berperan sebagai reserve rider dan test rider. Kemudian, di Moto3 ada delapan pembalap reguler yang empat di antaranya hingga kini mengisi posisi lima besar klasemen sementara.
Olahraga balap motor memiliki popularitas yang tinggi di Spanyol. Di kalender MotoGP musim ini ada empat balapan di Negeri Matador, yaitu di Jerez (Mei), Catalunya (Juni), Aragon (September) dan Valencia (November). Penonton di empat sirkuit itu pun, secara luar biasa selalu penuh.
\"Saya bisa mengatakan kami (Spanyol) memiliki struktur yang bagus, dengan banyaknya sirkuit , dengan kejuaraan nasional di seluruh negeri, mereka punya kepedulian yang tinggi untuk memunculkan para pembalap. Banyak juga orang dari luar negeri yang datang untuk balapan di sana. Kami punya cuaca yang bagus, ini juga penting,\" tutur Pedrosa seperti tertuang dalam wawancara eksklusif bersama Honda, tahun lalu.
Di Spanyol saat ini setidaknya ada 15 sirkuit balap motor dengan standar sesuai dengan regulasi FIM (Federasi Balap Motor Internasional). Bahkan, Dorna yang memiliki hak penyelenggaran GP balap motor juga menyelnggarakan balapan serupa GP dengan tiga kelas yang sama untuk kejuaraan nasional Spanyol alias CEV (Campeonato de Espana de Velocidad).
Selain itu, popularitas balap motor dalam beberapa musim terakhir sangat terdongkrak oleh prestasi besar para bintang balap motor Spanyol di masa lalu. Mereka punya Angel Nieto yang menjadi juara dunia di uda kelas berbeda sebanyak 13 kali. Spanyol juga punya Alex Criville yang menjadi pembalap Spanyol pertama yang menjadi juara di kelas premier (1999).
Tapi, ternyata Spanyol butuh waktu yang cukup panjang untuk kembali meraih juara dunia di kelas premier. Sebelas tahun setelah Criville, Lorenzo jadi juara dunia MotoGP. Spanyol kini tinggal memetik buah dari pembinaan yang mereka lakukan secara berkelanjutan sejak dua dekade lalu.
(ady)