MENJADI seorang pendidik merupakan profesi yang mulia. Seperti yang digeluti oleh Nora Selfianti wanita kelahiran Muaro Bungo, 11 September 1985 ini. Meskipun saat ini ia telah menyandang gelar S1 namun, ia berharap dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2.
“Harapan saya adalah bisa melanjutkan ke jenjang S2. Namun, saat ini kegiatan saya sebagai pendidik masih padat sehingga belum ada waktu untuk kuliah ke S2. Saya ingin memilih waktu yang tepat karena rencananya saya akan melanjutkan S2 di Padang sehingga membutuhkan waktu yang pas. Apalagi kuliah ini membutuhkan pikiran yang harus fokus,” ungkapnya.
Saat ini Nora (Sapaan akrabnya, red) adalah guru Bahasa Indonesia di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) IT Al-Azhar di Jambi. Selain mengajar sebagai guru Bahasa Indonesia, ia juga merupakan guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Ia berharap anak-anak didiknya di Al-Azhar bisa menjadi anak yang kreatif dan berbakat. Tidak hanya dari segi pelajaran namun, dari segi berseni juga.
“Saya berharap anak-anak didik saya bisa menjadi anak yang pintar. Tidak hanya dari segi belajar tetapi juga dalam mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat-bakatnya dalam dunia seni yang bisa membawa nama sekolah. Saya selalu mengajarkan anak-anak murid untuk berani berekspresi,” terangnya.
Untuk membuat anak-anak didiknya menjadi anak yang pandai dalam hal belajar dan berseni ia mengakui bahwa ia selalu membimbing anak didiknya agar bisa mengatur waktu untuk belajar dan kegiatan ekstrakurikuler.
(mg7)