Batanghari-Muarojambi Dapil Neraka

Senin 02-09-2013,00:00 WIB

Sementara itu, Pengamat Politik Jambi lainnya, Nasuhaidi juga menyebutkan Batanghari-Muaro Jambi ini dapil ‘neraka’. “Karena banyak orang-orang kuat yang muncul di sini, persaingannya semakin seru,” sebutnya.

Menurutnya, di Dapil ini relasi social mempunyai peran untuk mempengaruhi pilihan. “Misalnya, kalau istri seorang bupati dalam hubungan birokrasi sangat diuntungkan, tanpa instruksi dari atasan biasanya mereka akan bergerak sendiri. Di luar dari itu, juga mengandalkan hubungan kekeluargaan dan popularitas suaminya. Kalau partai tidak terlalu menentukan. Koneksi social ini sangat mempengaruhi, misalnya ada tokoh-tokoh yang memberikan arahan ini akan berpengaruh.

Strategi yang harus dilakukan para Caleg yang akan memperebutkan 10 kursi DPRD Provinsi Jambi ini, mereka harus pandai membangun dan mengemas komunikasi dengan para elit di Batanghari dan Muaro Jambi.

“Bagaimana cara mengemas komunikasi ini akan punya pengaruh, tidak cukup hanya sekedar memperkenalkan diri. Dan berikan sesuatu yang bagi mereka bisa menjadi kenangan dan harapan. Pendekatannya harus lebih jelas, tidak cukup hanya sekedar komunikasi biasa,” ujarnya.

Sedangkan kontrak politik, silahkan saja dilakukan asalkan tidak mengangkangi norma. “Kontrak politik yang dilakukan harus bisa menyentuh kepentingan banyak orang dan memberikan pengaruh positif kepada seluruh masyarakat,” tandasnya.

(cas)

Tags :
Kategori :

Terkait