KERINCI – Zubir Dahlan yang dilaporkan Gerindra karena diduga melakukan pelecehan terhadap atribut partai tersebut dalam waktu dekat segera dipanggil Panwaslu.
Nanang, Anggota Panwaslu Kerinci saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini Panwaslu masih memproses laporan tersebut. Kemarin (02/09) pihaknya telah memanggil pihak Gerindra untuk melengkapi bukti dan saksi. Setelah bukti-bukti lengkap, maka akan keluar surat dari Gakkumdu dan pihaknya akan memanggil terlapor.
“Paling lambat Jum’at (6/9) sudah ada rekomendasi dari Panwaslu,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Kerinci, Jafrial membenarkan bahwa pihaknya yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPC Gerindra Kerinci bersama Bidang Hukum dan Advokasi DPD Gerindra Provinsi Jambi telah dipanggil Panwaslu Kerinci. Menurutnya, Gerindra membawa saksi yang lebih akurat ke Panwaslu. “Kita (Gerindra, red) minta ditindaklanjuti secara hukum,” katanya.
Ditambahkan Jafrial, informasi yang diperolehnya, Panwaslu akan mengeluarkan rekomendasi apakah pelanggaran administrasi atau pidana paling lama satu minggu.
“Paling lama seminggu setelah dilaporkan rekomendasi Panwaslu keluar,” tambahnya.
Seperti diketahui, Gerindra melaporkan Zubir Dahlan, Cawabup yang berpasangan dengan Murasman ke Panwaslu. Karena Zubir Dahlan diduga telah menghina Gerindra dengan membuang atribut partai besutan Prabowo Subianto tersebut berupa baju kaos saat kampanye di Bukit Tengah, Kamis (29/8) lalu.
Gerindra keberatan dengan kejadian di Bukit Tengah tersebut. Dimana, saat orasi Zubir Dahlan yang memakai atribut Gerindra berupa kaos membuka bajunya dibantu oleh artis lalu baju itu dilempar. “Saat dilempar ada yang berteriak bakar. Baju tersebut lalu dirobek oleh massa,” kata H Amiruddin, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kerinci.
Di dalam orasinya Zubir Dahlan juga mengatakan, bahwa dirinya mengundurkan diri dari Gerindra. Padahal menurut Amiruddin, Zubir tidak lagi terdaftar sebagai kader Gerindra sejak tanggal 21 Agustus lalu. “Dia bukan anggota Gerindra hanya numpang jadi Caleg saja di Gerindra,” ujarnya.
Partai Gerindra keberatan dan tersinggung dengan penghinaan yang dilakukan oleh Zubir Dahlan. Apalagi sudah terjadi perusakan atribut partai.
(dik)