JAMBI-Dua pasangan suami istri kemarin (2/9) terjaring razia anak punk yang digelar oleh tim gabungan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker), Satpol PP dan kepolisian, kemarin.
Kedua Pasangan suami istri yang terjaring razia tersebut Eman (22) dan Devi (18) serta Epul (23) dan Ria (18) . Selain pasutri tersebut, puluhan anak punk lainnya juga digaruk aparat di sejumlah tempat, diantaranya di kawasan Pasar Jambi dan Tugu Juang.
Devi, salah seorang anak punk yang diamankan mengatakan, dirinya beserta suaminya Eman menikah secara baik-baik, serta kedua orang tua mereka tidak mempermasalahkan mereka sebagai anak punk.
“Kami bekerja di Bungo. Tidak setiap hari ngumpul-ngumpul. Kalau ada acara saja baru ngumpul,” katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Satuan Pol PP Kota Jambi Sabrianto saat dikonfirmasi kemarin (2/9) mengatakan pasca lebaran anak punk maupun anak jalanan lainnya kembali marak masuk ke Kota Jambi. “Pasca lebaran anak jalanan dan anak punk ini marak masuk ke Kota Jambi. Untuk itu, kita akan rutin melakukan razia. Nanti untuk masalah pembinaan, kita serahkan ke Sosnaker,” katanya.
Kepala Dinas Sosnaker Kota Jambi, Kaspul menambahkan, anak punk maupun anak jalanan yang terjaring razia yang berasal dari luar daerah akan dikembalikan ke daerah masing-masing, dan yang di daerah Jambi diberikan bimbingan konseling dan pembinaan.
“Terhadap yang terjaring razia akan kita berikan konseling. Yang dari luar daerah juga akan kita pulangkan,” kata Kaspul.
(feb/mg17)